KEMULIAAN YANG DIBERIKAN YESUS KEPADA MURIDNYA
Penulis : Pramadya Wisnu

Pembacaan Alkitab Hari ini :
YOHANES 17:22-26
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

- Kemuliaan seperti apakah yang Tuhan berikan kepada para murid-Nya?
- Apakah yang Tuhan kehendaki tentang kesatuan umat Tuhan dan berikan contoh konkret apa yang bisa dilakukan di masa kini?

Yohanes pasal 17 dikenal sebagai Doa Tuhan Yesus untuk murid-murid-Nya.
Dan dalam bagian terakhir doa ini, Yesus menyatakan satu kebenaran menakjubkan: bahwa Ia telah memberikan kemuliaan yang diterima dari Bapa kepada murid-murid-Nya.
Ini adalah pernyataan yang sangat mendalam:
“Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku.” (Yohanes 17:22a).
Sebenarnya apa arti kemuliaan ini? Bagaimana bentuknya?
Dan bagaimana hal ini mengubah identitas dan hidup para murid, termasuk kita umat percaya di masa kini?
Dalam Perjanjian Lama, kemuliaan Allah adalah manifestasi kehadiran-Nya yang kudus dan tak tertandingi.
Itu terlihat dalam tiang awan pada siang hari dan tiang api pada malam hari yang tampak di atas Kemah Suci.
Namun dalam Kitab Yohanes, kemuliaan itu diperlihatkan bukan lewat kilau terang, tetapi dalam pengorbanan kasih dan ketaatan sempurna Yesus kepada Bapa.
“Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.” (Yohanes 17:4).
Kemuliaan Yesus bukan sekadar kuasa, tetapi karakter Allah yang dinyatakan dalam kasih, kekudusan, kerendahan hati, dan pengorbanan.
Dan inilah kemuliaan yang Ia berikan kepada murid-murid-Nya.
Yohanes 17:22b “…, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu”
Kemuliaan yang diberikan Yesus tidak dimaksudkan untuk individualisme atau kemegahan pribadi, melainkan untuk menciptakan kesatuan kita umat percaya.
Kemuliaan sejati akan selalu membawa orang percaya pada persekutuan yang dalam dengan Allah dan dengan sesama.
Dan kesatuan ini bukan keseragaman, tetapi kesatuan dalam kasih dan tujuan, hidup dalam misi Kristus, mencerminkan kasih Bapa, dan berjalan dalam kebenaran Roh.

Saudara, dalam kelompok pemuridan, diskusikan bagaimana kemuliaan yang Tuhan berikan kepada umat percaya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?
Pembacaan Alkitab Setahun
Matius 5-6