ROHNYA YANG DIAM DALAM KITA

Penulis : Bernard Tagor

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

ROMA 8:9-11

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang Paulus perintahkan kepada jemaat di kota Roma?
  2. Jika kita sudah lahir baru, yaitu menerima Kristus dalam hidup kita, maka apa yang sudah mati dalam hidup kita? Dan Roh siapa yang menghidupkan kita?
  3. Jelaskan dengan sederhana dalam kehidupan kita sehari-hari, bagaimana mematikan “tubuh dosa”?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Paulus sadar betul bahwa jemaat Roma pada saat itu sudah banyak menjadi orang yang percaya kepada Kristus.

Namun kepercayaan kepada Kristus tidak otomatis menjadikan jemaat Roma hidup menurut Roh Kristus.

Hal itulah yang Paulus ingin tegaskan kepada jemaat Roma dan juga kepada kita sebagai orang percaya masa sekarang ini mengenai perbedaan mereka yang masih hidup “menurut daging” dan mereka yang masih “hidup menurut Roh.”

Pada saat kita sungguh-sungguh percaya kepada Dia dan menerima Kristus dalam hati kita, saat itu juga Roh Kristus tinggal dalam hati kita.

Dan oleh karena kasihNya, kita secara rohani sudah mengalami keselamatan yang kekal.

Namun hal itu tidak berarti otomatis kita pasti hidup di dalam roh, bukan lagi hidup di dalam daging!

Paulus coba menjelaskan, ketika RohNya diam di dalam kita, maka tubuh kita memang “mati karena dosa”, dengan kata lain bahwa orang percaya kepada Kristus tidak lagi hidup di kendalikan daging (sifat manusia yang berdosa).

Apa itu contohnya hidup di dalam daging; percabulan, kecemaran, hawa nafsu, iri hati, permusuhan, perselisihan, amarah, kepentingan diri sendiri, dll (lihat. Galatia 5:19-21).

Dan contoh hidup di dalam roh; Kasih, sukacita, damai Sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, dll (lihat. Galatia 5:22-26).

Dalam realitanya, apakah mudah hidup dipimpin oleh Roh Kristus? Jelas tidak mudah!

Bagaimana caranya supaya hidup kita bisa diarahkan oleh Roh kudus? Jawabannya, kita tidak boleh lagi hidup di dalam keinginan daging!

Kita harus sadar bahwa hidup kita bukan milik kita lagi.

Dia sudah membeli hidup kita dengan lunas, itu artinya Tuhanlah yang menjadi pemilik tunggal sekaligus pengendali hidup kita sepenuhnya.

Jadi kita harus siap dan rela membiarkan Roh kudus mengendalikan hidup kita dimulai dengan; baca Firman Tuhan secara teratur, selidiki, gali serta pahami Firman itu, renungkan dan terima dengan lemah lembut setiap Firman yang kita renungkan, dan lakukanlah apa yang diperintahkan oleh Firman itu kepada kita secara konsisten dan terus menerus.

Berdoa setiap saat minta tuntunan Roh kudus dan akuilah Dia dalam setiap laku dan langkah kita.

Percayalah bahwa Roh kudus yang ada dalam hati kita, memampukan kita untuk hidup di dalam Roh dengan cara yang berkenan kepada Dia.

Setelah kita lahir baru, sadarkah bahwa rohNya ada dalam hidup kita? Apakah otomatis hidup kita sudah pasti hidup di dalam Roh? Bagaimana caranya agar hidup kita konsisten hidup di dalam roh dan tidak lagi dikuasai oleh keinginan daging? Diskusikan dengan kelompok PA atau Persekutuan kita.

Pembacaan Alkitab Setahun

Yehezkiel 28-30