MUJIZAT YANG MEMASYURKAN NAMA YESUS

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 19:11-17

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mujizat apa saja yang terjadi dalam pelayanan Rasul Paulus?
  2. Apa yang terjadi ketika para tukang jampi mencoba meniru mujizat yang dilakukan oleh Paulus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tanda dan mujizat yang terjadi dalam pelayanan para rasul telah menyebabkan banyak orang yang belum percaya menjadi percaya.

Mereka awalnya tertarik dengan mujizat yang terjadi secara spektakuler.

Karena kisah mujizat itu menyebar dengan cepat dan menyebabkan orang berbondong-bondong berusaha untuk datang dan menyaksikan.

Bahkan orang membawa saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat.

Namun ternyata ada orang yang hanya menjadi peniru, tetapi sesungguhnya mereka bukan pengikut Kristus.

Ada tukang jampi yang berusaha meniru dan akibatnya roh jahat menyerang mereka sehingga mereka berlari telanjang dan luka-luka.

Ketika Roh Kudus memberikan karunia kepada seseorang untuk melakukan berbagai perbuatan ajaib, apakah itu mujizat kesembuhan atau mengusir setan.

Roh Kudus memberikan karunia itu dengan tujuan agar Allah dipermuliakan, nama Yesus dimasyurkan.

Jadi ketika ada orang yang melakukan hal tersebut dengan motif yang tidak benar, orang tersebut sedang tidak memuliakan Tuhan, mereka ingin mencuri kemuliaan yang bagi Tuhan untuk memuliakan diri sendiri.

Dan akibatnya bisa terjadi hal-hal yang buruk seperti yang dialami para tukang jampi dalam kisah di Alkitab.

Allah ingin nama-Nya ditinggikan dan dimuliakan, dan ketika nama Allah ditinggikan, maka Dia akan menarik semua orang untuk datang kepada-Nya (lihat. Yohanes 12:32).

Saat ini tanda dan mujizat masih terjadi.

Dalam pelayanan Paulus seperti yang sudah kita baca, banyak orang membawa saputangan atau kain yang pernah dipakai Paulus untuk menyembuhkan orang.

Sesungguhnya peristiwa serupa juga pernah terjadi dalam pelayanan di gereja GKKD-BP di Bandung pada tahun 1990 an.

Awalnya ada sekelompok orang yang berkumpul di sebuah rumah di jalan Martadinata Bandung, mereka sedang menyaksikan melalui video, seorang hamba Tuhan berdoa untuk orang-orang yang meletakkan sapu tangan di ibadah di ibukota Afrika Selatan.

Dan ketika orang-orang yang menyaksikan video tersebut di televisi, mereka pun meniru dengan meletakkan sapu tangan mereka dan membawa sapu tangan itu, baik untuk dipakai sendiri atau digunakan untuk menyembuhkan orang.

Dan mujizat terjadi, banyak orang yang disembuhkan dan roh-roh jahat yang diusir keluar.

Jadi mujizat masih terjadi, hingga saat ini.

Dan tujuan karunia mujizat adalah agar Allah ditinggikan dan dimuliakan.

Saudara, dalam kelompok pemuridan, diskusikan bagaimana engkau bisa mengalami mujizat secara pribadi.

Pembacaan Alkitab Setahun

Yesaya 23-27