TANDA DAN MUJIZAT YANG MENYERTAI MURID KRISTUS
Penulis : Pramadya Wisnu

Pembacaan Alkitab Hari ini :
KISAH PARA RASUL 5:12-16
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

- Mengapa ada orang-orang yang tidak berani mendatangi kumpulan orang percaya di Serambi Salomo?
- Dengan memakai istilah jaman ini, apa sesungguhnya yang sedang terjadi di Serambi Salomo?

Ketika Yesus bersama-sama dengan murid-murid-Nya, mereka melihat, merasakan dan turut mengalami berbagai mujizat yang Guru mereka lakukan.
Ketika Yesus berjalan di atas air untuk menjumpai mereka yang sedang ada di perahu, Petrus dengan iman beranjak dari perahu dan berusaha berjalan di atas air untuk menyambut Yesus.
Sekali pun akhirnya keraguan Petrus yang menyebabkan dia hampir tenggelam, tetapi Yesus segera mengulurkan tangannya untuk menolong Petrus.
Setelah hari Pentakosta, Petrus dan para murid yang lain dipenuhi oleh kuasa Roh yang menyebabkan mereka berubah, Petrus yang bahkan sempat menyangkal Yesus menjadi Petrus yang dengan berani berhadapan dengan Imam Besar dan para ahli Taurat.
Dengan tegas Petrus memberikan penjelasan atas pertanyaan para ahli Taurat di sidang di Yerusalem, yang menanyakan dengan kuasa darimana Petrus menyembuhkan orang yang lumpuh di Bait Allah.
Yesus tidak pernah menjanjikan perjalanan hidup yang bebas dari tantangan bagi para murid-Nya, namun Dia memberikan kuasa.
Tanda dan mujizat bukan hanya pembuktian kuasa Allah, tetapi juga menjadi bukti bahwa Kristus hidup dan berkarya melalui para murid-Nya.
Tanda dan mujizat yang menyertai murid-murid Yesus bukan hanya untuk memukau orang banyak, tetapi juga untuk memperkuat iman mereka sendiri.
Ketika mereka melihat kuasa Allah bekerja melalui mereka, iman mereka semakin kuat dan mereka semakin percaya pada panggilan yang mereka terima.
Tanda dan mujizat juga berfungsi sebagai kesaksian bagi orang lain tentang kuasa dan kasih Allah.
Ketika orang melihat keajaiban yang terjadi, mereka dipanggil untuk percaya dan mengikuti Kristus.
Tanda dan mujizat membuka mata dan hati orang untuk melihat kebenaran tentang Allah.
“Yesus Kristus tetap sama, dulu, sekarang dan selama-lamanya” (Ibrani 13:8). Kuasa-Nya belum berubah.
Tanda dan mujizat masih ada hingga masa kini, kita sebagai umat percaya masih bisa mengalami mujizat baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam lingkup yang lebih besar.
Mujizat kesembuhan, mujizat dalam keuangan, mujizat di sekolah, di kampus, mujizat di market place, di pelayanan, di pemerintahan.
Yesus masih tidak berubah, kuasa-Nya juga tidak berubah!

Saudara, dalam kelompok pemuridan, diskusikan apakah ada yang pernah mengalami mujizat secara pribadi dan bagaimana mujizat itu dialami.
Pembacaan Alkitab Setahun
Yesaya 18-22