BERDOA DENGAN PIMPINAN ROH KUDUS
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

Pembacaan Alkitab Hari ini :
ROMA 8:26-28
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Roma 8:26.

- Siapakah yang dapat membantu kita dalam berdoa, terutama ketika kita mengalami kelemahan?
- Bagaimanakah cara Roh Kudus membantu kita untuk berdoa di dalam kelemahan kita?
- Sesuai dengan kehendak siapakah jika kita berdoa dengan pimpinan Roh Kudus?

Kita harus memahami bahwa ketika kita mengalami kelahiran kembali Allah telah memberikan Roh Kudus untuk berdiam di dalam hati kita dan selalu menyertai kita.
Dan Roh Kudus itu akan menolong kita untuk masuk kepada kebenaran Bapa serta menolong kita untuk mengenal Bapa.
“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.” (Yohanes 14:16-17).
Dalam hal mengenal Bapa maka kita harus membangun kehidupan doa.
Namun harus diakui bahwa kadang kala kita mengalami kelemahan untuk taat dan konsisten dalam berdoa, diantaranya adalah kemalasan, kelemahan fisik dan keletihan termasuk pikiran yang tidak fokus.
Dan Roh Kudus sangat berperan bagi kehidupan doa kita karena Dia akan menolong kita dalam berdoa sehingga kita mengalami perjumpaan dengan Tuhan serta mengalami kehadiran Tuhan bahkan dapat memahami bahwa doa-doa kita sesuai kehendak Bapa dan berkenan kepada Bapa.
Doa yang demikian dapat kita bangun melalui berdoa dengan menggunakan bahasa roh.
Karena ketika kita berdoa menggunakan bahasa roh pada saat itu kita sedang membangun diri sendiri dan keluar dari segala kelemahan serta dapat berbicara dengan Bapa secara merdeka dan bebas dari intimidasi iblis.
”Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat.” (I Korintus 14:4).
”Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorang pun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia.” (I Korintus 14:2).
Doa yang kita panjatkan dengan bahasa roh akan sesuai dengan kehendak Bapa karena Roh Kudus sendiri yang akan membawa kita kepada keinginan dan kehendak Bapa dalam berdoa.
”Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.” (Roma 8:27).
Roh Kudus menolong kita untuk bersatu dengan Bapa ketika kita berdoa dengan menggunakan bahasa roh sehingga yang kita doakan adalah kehendak Allah dan sesuai dengan kehendak Allah.
Tuhan ingin agar kita membangun kehidupan doa di dalam segala situasi, dalam kesibukan kita dalam pekerjaan, studi, kehidupan rumah tangga melalui menggunakan bahasa roh sehingga tidak ada alasan bagi kita untuk tidak dapat berdoa karena Allah telah memberikan kepada kita Roh Kudus-Nya untuk menolong kita serta memimpin kita dalam hal berdoa sehingga kita semakin mengalami keintiman dengan Bapa.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana pengalaman saudara dalam hal berdoa yang dipimpin oleh Roh Kudus sehingga saudara mengalami doa yang penuh gairah.
Pembacaan Alkitab Setahun
Ezra 4-7