PERSEKUTUAN DENGAN BAPA DAN ANAK-NYA
Penulis : Pdt. Robinson Saragih

Pembacaan Alkitab Hari ini :
1 YOHANES 1:1-4
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

- Apa yang dimaksud dengan Firman yang hidup, yang sudah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami?
- Apa yang dilakukan para rasul terhadap Firman hidup itu?
- Apa tujuan para rasul bersaksi tentang Firman hidup itu?
- Persekutuan seperti apa yang dialami para rasul dan mereka ingin supaya semua orang yang mendengar kesaksian mereka juga mengalaminya?

Saudara, pada suatu hari Yesus berkata kepada murid-murid-Nya bahwa setiap orang yang percaya akan masuk dalam persekutuan, yaitu menjadi satu atau bersatu dengan Bapa dan Yesus Kristus:
Yohanes 14:20 “Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.”
Efesus 3:17 “sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.”
Oleh karena itu Saudara, kesatuan orang percaya dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus, terjadi karena iman dari orang-orang percaya itu.
Rasul Yohanes menuliskan hal ini kepada jemaat mula-mula dalam suratnya:
1 Yohanes 1:3 “Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.”
Oleh karena itu, jika kita ingin agar bangsa kita dipenuhi dengan kemuliaan Tuhan, maka tidak ada cara lain selain pergi dan memberitakan Kabar Baik kepada orang-orang di sekitar kita sehingga kita dapat membangun persekutuan dengan mereka.
Persekutuan kita dengan Bapa dan dengan Anak-Nya dapat kita bawa kepada orang-orang di sekitar kita sehingga mereka pun bersekutu dengan kita.
Akhirnya, mereka masuk ke dalam persekutuan dengan Bapa.
Haleluya, Puji Tuhan, Amin.

Apa yang menyebabkan bangsa kita sampai saat ini belum mengenal Yesus Kristus, Anak Allah yang hidup?
Pembacaan Alkitab Setahun
2 Tawarikh 21-24