JEMAAT YANG SEMAKIN LAMA SEMAKIN KUAT
Penulis : Pdt. Robinson Saragih

Pembacaan Alkitab Hari ini :
MAZMUR 84:8-13
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

- Apa yang menyebabkan mereka berjalan semakin lama semakin kuat?
- Apa tujuan mereka datang menghadap Tuhan di pelataran-Nya?
- Apa yang Tuhan perbuat bagi mereka yang hidup tidak bercela?
- Siapakah yang akan selalu berbahagia?

Saudara, dalam Perjanjian Lama, orang-orang Israel memiliki kebanggaan yang besar terhadap bangsa-bangsa lain di sekitar mereka yaitu Kemah Suci atau Bait Allah, tempat mereka dapat melihat dan merasakan kehadiran Allah.
Setiap laki-laki Israel diwajibkan hadir di Bait Allah tiga kali setahun.
Itulah sebabnya, hingga saat ini orang-orang yang menganut agama Yahudi dari apapun bangsa mereka, selalu berziarah ke Yerusalem tiga kali setahun.
Yerusalem menjadi kiblat bagi orang Yahudi yang sedang berdoa:
Daniel 6:11 “Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.”
Mengapa ke Yerusalem? Karena di sana terletak Bait Allah terakhir yang telah dihancurkan oleh Jenderal Titus dari Romawi.
Hal ini menjadi kegirangan besar bagi orang-orang Yahudi yang berziarah ke Yerusalem.
Namun, dalam Perjanjian Baru, Yesus tidak menetapkan suatu tempat sebagai kiblat untuk sembahyang.
Yohanes 4:21-24 “Kata Yesus kepadanya: “Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.”
Saudara, rasul Paulus pernah menulis nasihat kepada jemaat di Kolose:
Kolose 2:6-7 “Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.”
Saudara, dalam Perjanjian Lama, ibadah berkiblat ke Yerusalem.
Namun saat ini, kita tidak lagi berkiblat ke suatu tempat, melainkan kita berkiblat kepada Yesus Kristus yang ada dalam hati kita:
Efesus 3:17 “sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.”
Rasul Paulus mengajarkan agar jemaat Kristus yang telah percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, tetap hidup di dalam Kristus.
Mereka harus berakar di dalam Kristus, hidup dari Kristus, dan makan dari Firman yang keluar dari mulut Allah.
Yohanes 1:1 “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.”
Yohanes 6:53-57 “Maka kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.”
Sangat jelas bahwa jemaat seharusnya makan Firman, yaitu makan Yesus Kristus.
Melalui makan Firman, jemaat akan bertumbuh dan hidup oleh Firman atau hidup oleh Yesus Kristus.
Mereka akan dibangun di atas Firman Yesus Kristus dan inilah yang membuat jemaat bertumbuh yaitu dibangun di atas Kristus.
Itulah yang menyebabkan jemaat hidup dan bertumbuh di dalam Kristus.
Kehidupan yang bersekutu dengan Yesus Kristus melalui memakan atau merenungkan dan menjadi pelaku Firman adalah kehidupan yang berbahagia.
Hal ini akan menyebabkan jemaat terus bertumbuh, semakin lama semakin kuat.
Haleluya, Puji Tuhan, Amin.

Banyak anak-anak Allah yang sudah lama mengikut Kristus, namun tidak bertumbuh dan tidak semakin kuat bahkan banyak yang semakin lemah. Apa penyebabnya?
Pembacaan Alkitab Setahun
2 Tawarikh 9-12