KEKUATAN UNTUK MEMPEROLEH KEKAYAAN
Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

Pembacaan Alkitab Hari ini :
ULANGAN 8:11-18
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

- Mengapa Musa menasihati bangsa Israel tidak melupakan Tuhan saat sudah tinggal di tanah perjanjian?
- Apakah yang Tuhan ingin bangsa Israel ingat saat di padang gurun?
- Apakah yang dimaksud dengan kekuatan untuk memperoleh kekayaan?

“Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.” (Ulangan 8:18).
Dalam kitab Ulangan, Musa mengingatkan bangsa Israel tentang perjalanan mereka di padang gurun selama 40 tahun.
Mereka mengalami banyak tantangan, tetapi Tuhan selalu menyertai dan memenuhi kebutuhan mereka.
Musa menekankan pentingnya untuk tidak melupakan Tuhan ketika mereka masuk ke Tanah Perjanjian, sebuah tempat yang berlimpah susu dan madu, di mana mereka akan menikmati kekayaan dan kemakmuran.
Latar belakang ini menjadi dasar bagi peringatan yang diberikan dalam Ulangan 8:11-18, di mana Musa mengingatkan mereka agar tidak menjadi sombong dan melupakan sumber segala berkat yang mereka terima.
Dalam ayat 11-14, Musa memperingatkan agar bangsa Israel tidak melupakan Tuhan ketika mereka sudah menikmati kekayaan dan kemakmuran.
Kecenderungan manusia adalah merasa bahwa kekuatan dan kemampuan merekalah yang menghasilkan segala sesuatu.
Ketika hidup dalam kenyamanan, mudah bagi kita untuk lupa bahwa Tuhanlah yang memberikan kekuatan untuk memperoleh kekayaan.
Musa mengingatkan bahwa kemakmuran bisa menjadi ujian bagi iman, apakah kita tetap mengandalkan Tuhan atau justru menjauh dari-Nya.
Musa mengingatkan bangsa Israel tentang bagaimana Tuhan memelihara mereka di padang gurun.
Tuhan memberikan manna, air dari batu, dan melindungi mereka dari bahaya.
Semua ini menunjukkan bahwa kekayaan dan kemakmuran bukanlah hasil usaha manusia semata, melainkan anugerah dari Tuhan.
Musa menegaskan bahwa Tuhan membawa mereka melalui proses yang sulit untuk merendahkan hati mereka dan menguji iman mereka, agar mereka menyadari bahwa hidup mereka bergantung sepenuhnya pada Tuhan.
Musa menegaskan bahwa kekuatan untuk memperoleh kekayaan datang dari Tuhan.
Bukan karena kekuatan atau kepintaran kita, melainkan karena Tuhanlah yang memberikan kemampuan itu.
Saudara, marilah kita selalu rendah hati dan mengakui bahwa segala berkat yang kita miliki adalah pemberian Tuhan.
Ketika kita diberkati, janganlah kita menjadi sombong, tetapi gunakanlah kekayaan itu untuk memuliakan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama.
Dengan demikian, kita akan tetap setia dan bersyukur kepada-Nya dalam segala keadaan.

Diskusikan dalam kelompok PA saudara, apakah yang dimaksud dengan kekuatan untuk memperoleh kekayaan.
Pembacaan Alkitab Setahun
1 Raja-Raja 15-17