MENGANDALKAN TUHAN DALAM MENGELOLA KELIMPAHAN
Penulis : Pdt. Robinson Saragih

Pembacaan Alkitab Hari ini :
YEREMIA 17:5-8
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

- Siapakah yang disebut terkutuk oleh firman Tuhan?
- Mengapa orang tersebut dianggap terkutuk?
- Mengapa seseorang yang berharap kepada Tuhan sangat diberkati?
- Mengapa orang yang berharap kepada Tuhan tidak berhenti menghasilkan buah?

Saudara, dalam kehidupan ini, terutama bagi kita sebagai orang percaya, kita harus memahami beberapa prinsip tentang kelimpahan. Yesus dengan jelas menyatakannya:
Yohanes 10:10 “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”
Dalam Perjanjian Lama, kelimpahan atau berkat sering kali digambarkan dalam bentuk kekayaan fisik atau materi.
Oleh karena itu, untuk memperolehnya, sering dikaitkan dengan bekerja, mencari nafkah atau mencari uang.
Mengenai kelimpahan berupa kekayaan, Perjanjian Lama menuliskan:
Ulangan 8:18 “Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.”
Amsal 10:22 “Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.”
Dari kedua firman Tuhan ini, sangat jelas bahwa kekayaan dan kelimpahan berasal dari Tuhan Allah yang sangat baik.
Oleh karena itu, kita seharusnya memahami bahwa kekayaan adalah berkat dari Tuhan dan Tuhanlah yang menganugerahkan kekuatan bagi kita untuk memperolehnya dan sudah sepantasnya kita menjaga hubungan dengan Tuhan.
Selain itu, peran Roh Kudus sangat besar bagi mereka yang sungguh-sungguh mau bergantung kepada Tuhan dalam hal kekayaan.
Kekayaan bukan semata-mata hasil kerja keras kita, namun kasih karunia yang dianugerahkan melalui hubungan pribadi kita dengan Roh Kudus.
Yohanes 14:26 “tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.”
Roh Kudus mampu mengajarkan segala sesuatu dan memberikan kekuatan serta pengetahuan untuk memperoleh kelimpahan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengandalkan Tuhan dalam mengelola kelimpahan yang telah dianugerahkan kepada kita.
Jangan sampai kita salah dalam pengelolaan atau salah menggunakan kelimpahan tersebut, karena jika tidak dikelola dengan baik, kelimpahan itu bisa berkurang bahkan habis.
Roh Kudus juga dapat mengajarkan kita dalam mengembangkan kekayaan dengan cara yang benar, baik melalui investasi, berdagang maupun berusaha sesuai dengan talenta dan bakat kita sehingga kita mendapatkan kelimpahan.
Haleluya, puji Tuhan, Amin.

Mengapa banyak anak-anak Tuhan hidup dalam kekurangan, padahal Tuhan Yesus telah berjanji untuk memberikan kelimpahan?
Pembacaan Alkitab Setahun
1 Raja-Raja 8-9