SURAT KRISTUS YANG TERBUKA
Penulis : Pdt. Robinson Saragih

Pembacaan Alkitab Hari ini :
2 KORINTUS 3:1-4
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

- Apa yang dimaksud dengan surat pujian bagi Paulus?
- Dimana surat pujian bagi Paulus dituliskan?
- Dengan apa surat pujian itu dituliskan?
- Seberapa besar keyakinan Paulus terhadap Allah?

Saudara, setiap anak Tuhan yang telah lahir baru sepatutnya menunjukkan kehidupan yang berbeda dari orang-orang di sekitarnya yaitu mereka yang belum lahir baru atau tidak percaya kepada Yesus.
Hal itu seharusnya terjadi karena Tuhan Allah telah menganugerahkan Roh Kudus ke dalam batin kita, orang yang percaya kepada Yesus Kristus, sebagai Penolong, Penghibur, Pengajar yang mengingatkan kita akan kebenaran yang telah diajarkan oleh Yesus Kristus.
Efesus 1:13-14 “Di dalam Dia kamu juga–karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu–di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.”
Roh Kudus dianugerahkan sebagai meterai kepemilikan-Nya. Roh Kudus berdiam dalam batin kita.
Melalui Roh-Nya yang tinggal di dalam kita, Tuhan Allah menggembalakan, mengawasi, menolong, menghibur dan membentuk kita menjadi gambar dari Allah yang tidak kelihatan.
Kejadian seperti ini telah dinubuatkan oleh Nabi Yehezkiel:
Yehezkiel 36:25-27 “Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu. Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.”
Itulah yang terjadi ketika Rasul Paulus menyatakannya dalam Kitab Roma:
Roma 8:25-30 “Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.”
Saudara yang kekasih, demikianlah Tuhan Allah memulihkan dan membentuk kita menjadi serupa dengan Yesus Kristus.
Kita menjadi surat Kristus yang terbuka yang dapat dilihat oleh orang-orang di sekitar kita.
Tuhan Allah menuliskan firman-Nya di dalam batin kita sehingga kita menjadi surat Kristus yang dapat dibaca oleh mereka.
Haleluya, Puji Tuhan, Amin.

Apa yang harus kita lakukan agar proses penulisan firman Allah di dalam batin kita dapat terjadi?
Pembacaan Alkitab Setahun
2 Samuel 22-24