YESUS MENGAJAR DAN MEMBERITAKAN INJIL KERAJAAN

Penulis : Rina Elisabeth

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 9:35-38

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang Yesus lakukan ketika Ia berkeliling ke semua kota dan desa?
  2. Melihat orang banyak itu, apa yang terjadi dengan hati Yesus?
  3. Apa kata Yesus kepada murid-muridNya?
  4. Apa yang Yesus mau kita doakan untuk tuaian yang banyak itu?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara saudari..

Memilih dan melatih ke dua belas murid merupakan bagian yang sangat penting dalam misi Tuhan Yesus.

Tugas memberitakan kabar baik tentang hidup yang kekal akan menjadi tanggung jawab murid-muridNya setelah kematian-Nya dan kenaikan-Nya ke surga.

Tuhan Yesus mewariskan pekerjaan-Nya ini kepada murid-muridNya.

Yesus mengutus murid-muridNya keluar untuk pertama kalinya, dengan diberi kuasa untuk menyembuhkan.

Yesus mengingatkan murid-muridNya agar selalu mengingat orang yang terhilang, yang jiwanya sangat berharga (jiwa yang lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala); mereka harus diselamatkan, apabila ada yang memberitakan injil kepada mereka.

Oleh karena itu harus ada yang mau mengerjakan seperti yang Yesus kerjakan untuk berkeliling, mengajar, memberitakan injil, dan menyatakan kuasa-Nya.

Salah satu prinsip yang Yesus lakukan sebelum bertindak adalah memanggil murid-Nya untuk berdoa.

Setelah murid-Nya berdoa, barulah Yesus melakukan pekerjaan-Nya.

Sebagai anak Tuhan kita bisa mengikuti teladan Yesus dengan membagikan kebenaran Firman Tuhan kepada temen-temen di sekolah, kampus, komunitas, media sosial, dan dimanapun kita berada.

Sama seperti Yesus yang tidak hanya mengajar, tetapi juga memberitakan Injil kerajaan Allah, kita juga sebagai anak Tuhan dipanggil untuk menjadi saksi-Nya dengan menunjukkan kasih kita kepada setiap orang yang kita jumpai.

Ketika orang lain melihat kita berbeda karena Kristus, orang lain akan tertarik kepada Kristus dan mereka akan datang untuk mengenal Kristus dan menyembah-Nya.

Dunia saat ini penuh dengan orang-orang yang merasa sendirian, putus asa, kehilangan arah, banyak memiliki beban yang berat.

Sebagai anak Tuhan kita dipanggil untuk memiliki hati yang penuh dengan belas kasihan.

Kita bisa mulai dengan memperhatikan, mendoakan dan menunjukkan kasih Kristus kepada mereka.

Masih banyak orang yang membutuhkan Injil, tetapi sedikit yang mau bekerja untuk Tuhan Yesus (ayat 37).

Tuhan Yesus mengajak kita berdoa agar Tuhan sendiri yang mengirimkan pekerja-pekerja untuk ladang-Nya yang sangat luas.

Tuhan memanggil kita anak Tuhan untuk menjadi pekerja-Nya, menjadi garam dan terang bagi dunia ini.

Sehingga kuasa-Nya dinyatakan dan nama-Nya dimuliakan.

Tuhan Yesus memberkati.

Apakah kita siap untuk menjawab panggilan-Nya menjadi pekerja-Nya untuk tuaian yang banyak di akhir zaman ini? Apa kendala jika Saudara belum siap untuk menjadi pekerja-Nya?

Pembacaan Alkitab Setahun

1 Samuel 15-17