MENGASIHI SAUDARA KITA
Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

Pembacaan Alkitab Hari ini :
1 YOHANES 3:14-18
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

- Apakah ciri orang yang sudah memiliki hidup kekal?
- Mengapa orang yang membenci Saudaranya disebut pembunuh manusia?
- Kasih Kristus adalah contoh kasih kita kepada saudara, apakah yang harus kita lakukan untuk saudara kita?

“Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.“ (1 Yohanes 3:18).
Yohanes menyebut dirinya “murid yang dikasihi-Nya” dalam injil yang dia tulis dengan wahyu Allah.
Yohanes terkadang disebut sebagai rasul kasih, karena pewahyuan yang dia terima tentang kasih begitu luar biasa.
Yohanes menulis Injil Yohanes, 1-3 Yohanes dan kitab wahyu.
Dia satu-satunya murid yang hadir saat Tuhan Yesus disalibkan.
Kedekatannya dengan Tuhan Yesus membuat dia tidak melarikan diri seperti murid-murid lain.
Yohanes memberikan contoh kasih Kristus sebagai teladan yang harus diikuti orang-orang percaya.
Kristus sudah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita, kita pun wajib menyerahkan nyawa untuk saudara-saudara kita.
Yohanes mengajarkan supaya kita mengasihi saudara seperti Tuhan Yesus telah mengasihi kita.
Bagaimana mungkin kita dapat mengasihi seperti Tuhan Yesus mengasihi?
Pertama, kita harus memahami kasih Kristus: tingginya, dalamnya, luasnya dan lebarnya.
Selain itu, kita juga perlu mengalami kasih Kristus yang melampaui segala akal.
Kedua, kita memiliki pikiran dan perasaan Tuhan Yesus, kita memperolehnya melalu persekutuan yang dalam dengan Tuhan setiap hari.
Dengan kedua hal tersebut, kita sangat mungkin berkorban untuk Saudara kita.
Mungkin masih jauh untuk mati bagi saudara-saudara kita.
Namun kita dapat belajar dari hal-hal kecil, yaitu belajar untuk berkorban bagi saudara-saudara kita.
Kita dapat mengorbankan waktu untuk memperhatikan saudara-saudara kita dan dengan mendoakan mereka.
Kita dapat mengunjungi mereka yang sedang bergumul karena masalah atau penyakit.
Kita dapat mengorbankan milik kepunyaan kita (uang atau harta) untuk menolong saudara-saudara yang sedang membutuhkan.
Saudara, marilah mengobarkan kasih kepada Tuhan dengan mengingat-ingat kebaikan Tuhan.
Marilah mengobarkan kasih kepada saudara-saudara kita sebagai respons kepada kasih Tuhan.
Marilah mengasihi dengan perbuatan nyata, dengan pemberian, dengan perhatian dan dengan doa.

Diskusikan dalam kelompok PA, bagaimana caranya supaya kita dapat mengobarkan kasih kepada Tuhan dan kasih kepada saudara-saudara.
Pembacaan Alkitab Setahun
Yosua 22-24