DIPANGGIL, DIBENARKAN DAN DIMULIAKAN TUHAN

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

ROMA 8:28-30

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Jelaskan apa makna mengasihi Tuhan dalam kehidupan sehari-hari?
  2. Siapakah yang termasuk orang-orang yang ditentukan dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Kristus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Roma 8:29 ”Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.”

Menurut doktrin Predestinasi, Tuhan telah menentukan sebelumnya siapa yang akan diselamatkan dan siapa yang akan binasa.

Dan keselamatan terjadi hanya oleh iman, tetapi ketetapan dan kedaulatan Allah juga berperan di dalamnya. 

Dengan demikian orang diselamatkan oleh karena pilihan Tuhan, ketetapan Tuhan dan kedaulatan Tuhan.

Doktrin ini mengabaikan kehendak bebas yang Tuhan berikan kepada manusia.

Pandangan yang lain, Allah dalam Kemahatahuan-Nya telah mengetahui berbagai peristiwa sejak dunia diciptakan hingga akhir dunia.

Allah juga mengetahui siapa saja yang selamat, siapa yang akan mengalami kebinasaan kekal.

Allah tahu Saulus orang Farisi yang pandai, warga negara Roma yang menjadi penganiaya umat percaya.

Tetapi Allah juga tahu bagaimana akhir hidup Paulus.

Ketika Yesus menemui Saulus melalui penglihatan, Saulus yang kemudian menjadi Paulus, bisa saja menolak untuk menjadi percaya, karena dia memiliki kehendak bebas.

Tetapi Saulus memilih untuk menjadi percaya. Jadi Paulus menjadi seorang rasul bukan karena sudah dirancang dari awal.

Tuhan tidak mendesain siapa yang akan menjadi orang suci dan siapa yang akan menjadi penjahat.

Karena jika seperti ini, para penjahat akan protes ke Tuhan, mengapa bukan saya saja yang ditetapkan menjadi orang suci? Sehingga pandangan yang terakhir ini yang lebih sesuai dengan sifat-sifat Allah.

Allah yang Adil, Allah yang Maha Tahu dan Maha Kuasa.

Oleh anugerah Tuhan, kita diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usaha kita, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaan kita (lihat Efesus 2:8,9).

Allah yang Adil dan Maha Kuasa, tetap memberikan tanggung jawab kepada kita untuk memilih, apakah kita mau percaya pada janji keselamatan yang Dia berikan melalui kematian Kristus di kayu salib?

Allah yang sama juga akan membenarkan dan memuliakan kita.

Tetapi tidak semua hal tersebut akan terjadi secara otomatis, seolah kita adalah robot yang dikendalikan oleh Tuhan.

Ada proses yang terjadi di tiap tahapannya.

Dan kita tetap bisa memilih untuk menjadi taat atau tidak pada pimpinan dan arahan Tuhan.

Saudara, diskusikan dalam kelompok pemuridan, apakah engkau juga termasuk orang yang dipilih, dibenarkan dan dimuliakan?

Pembacaan Alkitab Setahun

Ulangan 5-7