DIBAHARUI DI DALAM ROH DAN PIKIRAN
Penulis : Pramadya Wisnu

Pembacaan Alkitab Hari ini :
EFESUS 4:22-24
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

- Apakah yang dimaksud dengan manusia lama?
- Dan apa yang dimaksud dengan manusia baru?

Sebelum seseorang menerima Kristus sebagai Juru Selamat, dia tinggal di dalam “manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan” (Efesus 4:22).
Tanpa pertobatan dan kelahiran kembali, semua orang akan binasa, bukan hanya tubuhnya saja yang binasa, tetapi jiwanya pun akan binasa.
Setelah kelahiran kembali, manusia akan mengenakan “manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya” (Efesus 4:24).
Setelah kelahiran baru, maka ada perubahan yang sangat berarti dalam diri kita, di Kitab 1 Korintus 3:16 “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu”.
Roh Allah tinggal di dalam kita, dan ini yang menyebakan kita menjadi “manusia baru”
Tetapi bukan berarti tugas kita selesai dan kita hanya pasif menunggu untuk kembali kepada Allah Bapa.
Efesus 4:23 “supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu”. Ada sesuatu yang harus diperbarui.
Dalam terjemahan lain dikatakan:
- King James Version: And be renewed in the spirit of your mind; (Diterjemahkan: Dan diperbaruilah roh pikiranmu).
- Good News Bible: Your hearts and minds must be made completely new, (Diterjemahkan: Hati dan pikiranmu harus diperbarui sepenuhnya).
- International Standard Version: to be renewed in your mental attitude, (Diterjemahkan: Diperbarui sikap mentalmu).
Kesimpulan dari berbagai versi terjemahan tersebut. Tuhan menghendaki agar hati, pikiran, mental, perilaku kita diperbarui.
Tubuh kita akan binasa dan akan kembali kepada tanah.
Roh kita sudah diperbarui. Tetapi jiwa yang di dalamnya terdapat pikiran, perasaan dan kehendak.
Itulah yang perlu diperbarui. Sehingga kita memiliki pikiran yang terus diperbarui, mental dan perilaku yang terus diperbarui.
Hasil pembaruan itu akan terlihat ketika, cita-cita kita yang selfish atau semata-mata hanya untuk kepentingan diri sendiri, berubah menjadi cita-cita yang mulia ketika kita bersedia menerima panggilan Allah bagi kita pribadi.
Hasil pembaruan yang lain, misalnya: karakter atau sifat kita pun berubah, kita tidak lagi menyukai hal-hal yang cemar dan tidak kudus, kita menjadi rajin, mudah mengampuni orang yang bersalah, menjadi senang membaca Firman dan senang untuk melakukan apa yang kita pahami dari Firman yang kita baca.

Saudara, dalam kelompok pemuridan, tanyakan perubahan apakah yang temanmu sudah lihat terjadi dalam karaktermu.
Pembacaan Alkitab Setahun
Imamat 14-15