YESUS MEMURIDKAN
Penulis : Rina Elisabeth

Pembacaan Alkitab Hari ini :
MATIUS 28:19-20
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

- Perintah apa yang Yesus berikan kepada murid-murid-Nya?
- Setelah kita pergi untuk memberitakan Injil, apa yang Yesus minta kita lakukan?
- Hal apakah yang Yesus minta kita ajarkan kepada orang yang kita muridkan?
- Apa yang menjadi janji Tuhan kepada kita ketika kita pergi memberitakan Injil?

Saudara..
Perintah Tuhan Yesus yang terakhir ini, membuka pintu Kerajaan-Nya untuk segala bangsa.
Kata- kata ini merupakan Amanat Agung Kristus kepada semua pengikut-Nya dari mulai angkatan murid-muridNya, masa kini, dan sampai kepada angkatan yang akan datang.
Amanat Agung ini menyatakan tugas dan tanggungjawab gereja dalam tugas misionernya :
- Gereja harus pergi ke seluruh dunia untuk memberitakan injil kepada semua orang. Tugas ini termasuk juga tanggungjawab untuk mengirim utusan gereja ke setiap suku-suku bangsa.
- Injil yang diberitakan berpusat pada “pertobatan dan pengampunan dosa”, janji penerimaan Roh Kudus dan nasehat untuk memisahkan diri dari angkatan yang jahat ini sambil menantikan kedatangan Kristus dari sorga.
- Tujuan pemberitaan Injil adalah untuk memuridkan setiap orang yang akan membawa mereka menaati perintah Kristus dan membuat mereka juga punya hati untuk memuridkan orang lain.
- Orang yang percaya kepada Kristus dan Injil-Nya ini, memberikan diri dibaptis dalam air sebagai komitmen meninggalkan semua dosa dan mengabdikan hidup kepada Kristus.
- Dan Janji jaminan Kristus bagi mereka yang terlibat dalam Amanat Agung ini, Ia menyertai mereka dengan Roh Kudus dan melalui Firman-Nya.
Yesus adalah murid pertama yang sempurna. Ia tidak hanya mengajarkan dengan kata-kata, tetapi juga dengan perbuatan.
Setiap langkah-Nya di bumi ini adalah teladan nyata tentang bagaimana kita hidup.
Yesus memberi kita contoh yang sangat jelas dalam hal memuridkan.
Yesus mengajarkan kebenaran dengan cara yang penuh kasih.
Lebih dari itu, Yesus mengajarkan untuk hidup bagi orang lain, membantu orang lain hidup dalam iman.
Saat kita mendengar panggilan Yesus hari ini, kita seperti menjadi orang yang memegang lilin di kegelapan malam.
Lilin yang memberikan cahaya yang cukup untuk menerangi sekeliling kita.
Tapi, jika kita membiarkan begitu saja lilin itu, hanya kita yang mengalami terang itu.
Tetapi jika kita menyalakan lilin lain dengan nyala api kita, kita tidak akan kehilangan terang kita, malah akan memperbanyak cahaya di sekeliling kita.
Yesus memanggil kita untuk menjadi murid yang tidak hanya mengikuti-Nya, tetapi juga membuat murid-murid lainnya.
Dengan hidup seperti Yesus kita akan menjadi orang percaya yang membangun keserupaan dengan Kristus dalam segala hal.
Dan biarlah melalui hidup kita kasih Allah akan dunia ini dinyatakan, dan dunia merasakan terang Kristus lewat hidup kita.
Tuhan Yesus memberkati.

Apakah Saudara terlibat aktif dalam Amanat Agung Kristus ini? Bagaimana peran Saudara untuk membuat semakin banyak orang menjadi murid Kristus? Buat komitmen bersama di kelompok Persekutuan Saudara untuk tahun ini dapat melahirkan murid-murid Kristus baru.
Pembacaan Alkitab Setahun
Keluaran 36-38