MENYANGKAL DIRI, MEMIKUL SALIB DAN MENGIKUT YESUS

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 16:24-28

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Matius 16:24.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah konsekuensi bagi setiap orang percaya yang sungguh-sungguh mau mengikut Yesus?
  2. Apakah yang akan kita peroleh ketika kita menyerahkan kehidupan kita untuk mengikut Dia?
  3. Dijadikan apakah setiap kita yang mengikut Yesus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Bagi setiap orang yang percaya yang mau mengikut Yesus maka mereka harus menyangkal diri dan pikul salib, sebab hidup kita bukan milik kita tetapi milik Yesus.

“Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.” (1 Korintus 3:23).

“Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.” (Galatia 5:24).

Dalam hal menyangkal diri maka kita harus lebih mementingkan keinginan Tuhan dan sesama kita daripada keinginan kita.

Keinginan kita adalah menuntut hak dan kepentingan kita.

Tetapi karena kita adalah milik Kristus maka kita harus mengutamakan keinginan dan kehendak Tuhan, sehingga kita dapat hidup dalam keinginan daging dan dosa tetapi keinginan Roh, sehingga hidup kita selalu dipimpin oleh Roh Kudus.

“Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.” (Galatia 5:25-26).

Dan dalam hal memikul salib dimana firman Tuhan berkata bahwa kita dipanggil bukan hanya untuk percaya kepada Tuhan tetapi menderita bagi Dia.

Penderitaan yang kita alami adalah bukti bahwa kita mau memikul salib karena iman kepada Yesus.

“Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia” (Filipi 1:29).

Penderitaan yang kita alami karena kita memutuskan hidup untuk mengikut Yesus dimana kita tidak hidup lagi menurut dunia ini tetapi hidup bagi Kristus.

Dan tujuannya agar hidup kita dipakai untuk menceritakan Kristus dan karya-Nya sehingga dunia ini dapat beriman kepada Yesus.

“Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.” (Markus 1:17-18).

“Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!” (2 Timotius 4:5).

Marilah kita menyangkal diri dan pikul salib dan mengikut Yesus.

Dengan demikian maka kita dapat membawa Injil Kerajaan Allah kepada dunia tanpa membawa kepentingan kita tetapi membawa kepentingan Allah walaupun disertai dengan penderitaan yang harus kita alami.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara tetap dapat senantiasa menyangkal diri dan pikul salib dalam mengikut Yesus agar Injil Kerajaan Allah sampai kepada bangsa-bangsa.

Pembacaan Alkitab Setahun

Keluaran 19-21