MENGENAL DIA DAN KUASA KEBANGKITAN-NYA

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

FILIPI 3:7-11

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Filipi 3:10.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Hal apakah yang terutama yang diinginkan oleh Rasul Paulus dalam mengikut Tuhan?
  2. Apakah yang dilakukan oleh Rasul Paulus agar pengenalannya akan Tuhan dapat terjadi?
  3. Hal apakah yang harus terlebih dahulu pahami agar kita dapat mengenal kuasa kebangkitan Yesus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Yesus adalah kebangkitan dan hidup. Bagi kita yang percaya kepada Dia maka kita akan beroleh hidup yaitu kehidupan Allah sendiri yaitu hidup yang kekal.

“Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Yohanes 11:25-26).

Kebangkitan Yesus telah menghancurkan kuasa iblis yang selama ini telah mencengkram semua umat manusia dalam bentuk dosa, sakit penyakit dan kelemahan, kutuk bahkan maut.

Kebangkitan Yesus telah mengalahkan setan dan maut.

“Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: “Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.” (Wahyu 1:17-18).

Tuhan ingin agar kita mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya seperti yang dirindukan oleh Rasul Paulus.

Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya” (Filipi 3:10).

Dan untuk memahami kebangkitan Yesus maka kita harus terlebih dahulu memahami dan mengalami kematian Yesus, dimana kita mati terhdapa dosa, keinginan daging, keinginan mata, keangkuhan hidup, cinta uang dan diri sendiri serta cinta dunia ini.

Dengan matinya kita karena Yesus maka kita mengalami kebangkitan bersama Yesus.

“Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia. Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.” (Roma 6:4,8-10).

Sebagai ucapan syukur kita karena kita mengenal dan mengalami kebangkitan Yesus, marilah kita mendeklarasikan kebangkitan Yesus yang sah menang atas maut sehingga kita dapat membawa kehidupan Yesus yang telah menang atas maut kepada umat manusia.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana pengalaman saudara dalam mengenal kebangkitan Yesus dan mau menceritakan kebangkitan Yesus bagi umat manusia.

Pembacaan Alkitab Setahun

Keluaran 13-15