BERBAHAGIA KARENA MELAKUKAN FIRMAN
Penulis : Aris Handoko

Pembacaan Alkitab Hari ini :
YAKOBUS 1:19-25
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

- Apa yang menjadi nasihat Rasul Yakobus dalam hal mendengar dan berkata-kata di ayat 19?
- Apa yang terjadi ketika kita menerima firman dengan lemah lembut?
- Bagaimana kita bisa menipu diri kita sendiri berkaitan dengan Firman Tuhan?

Kebahagiaan dicari oleh banyak orang di dunia ini.
Walaupun definisi kebahagiaan itu berbeda-beda bagi setiap orang, tetapi kebanyakan orang akan berusaha untuk mendapatkan kebahagiaan dengan caranya sendiri.
Cobalah ambil waktu sebentar dan pikirkan secara spontan “Hal apa yang membuatku bahagia?” Lalu tanyakan ulang, “Apa yang benar-benar membuatku bahagia?”
Bagi sebagian orang kebahagiaan berkaitan dengan kumpul bersama keluarga.
Bagi sebagian orang lagi kebahagiaan berkaitan dengan prestasi dan jabatan.
“Tetapi barangsiapa MENELITI hukum yang sempurna, yaitu hukum yang MEMERDEKAKAN orang, dan ia BERTEKUN di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan BERBAHAGIA oleh perbuatannya.” (Yakobus 1:25).
Apakah Saudara pernah mengalami rasanya berbahagia karena meneliti Firman Tuhan dan taat kepada Firman tersebut? Ayat ini menyampaikan, kebahagiaan didapatkan bukan dari keadaan yang baik atau jawaban doa, melainkan semata-mata karena kita mengalami pewahyuan dari firman Tuhan dan mau melakukannya sekalipun keadaan mungkin belum berubah.
Ayah Ibu yang bergumul dengan anak-anaknya lalu mendapatkan janji Tuhan, akan beroleh kekuatan dan hikmat untuk berdoa, dan terus menabur membangun hubungan dengan anak-anaknya.
Bisa saja orang tua merasa frustasi setiap kali melihat kelakukan anaknya dan menjadi marah atau mengomel, tapi saat firman Tuhan memerdekakan, ada kesabaran yang mengalir.
Anak-anak muda yang bergumul dengan keluarganya yang tidak ideal, mungkin kehilangan kepercayaan dan harapan akan masa depan mereka.
Namun saat mereka mendapatkan janji firman Tuhan dan mau mengampuni, mereka beroleh semangat untuk menata ulang hidup mereka dan mengejar impian.
Karakter mereka menjadi kuat dan mereka berbahagia oleh perbuatan mereka.
Saudara, apapun yang menjadi pergumulan Saudara hari ini, asalkan Saudara mau MENELITI, BERTEKUN, dan MELAKUKAN FIRMAN TUHAN, Saudara akan berbahagia!
Ini adalah kebenaran luar biasa yang MEMERDEKAKAN.

Adakah kebenaran yang Saudara tahu dan belum dilakukan? Cobalah untuk melakukannya sekalipun di awal terasa berat. Belajarlah TAAT dan saksikanlah perbuatan Tuhan yang mendatangkan kebahagiaan bagi Saudara.
Pembacaan Alkitab Setahun
Wahyu 9-12