MENERIMA FIRMANNYA DENGAN SUKACITA

Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 TESALONIKA 1:5-8

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagaimana Injil yang kita beritakan menjadi berkuasa lebih dari kata-kata saja?
  2. Bagaimana jemaat di Tesalonika menerima Firman yang dibagikan sekalipun dalam penindasan yang berat?
  3. Apa akibat dari sikap hati jemaat Tesalonika?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Injil bukanlah berita biasa. Injil adalah berita yang sangat luar biasa.

Di dalam berita Injil ada kekuatan yang sanggup menyelamatkan. Itu sebabnya Injil disebut sebagai KABAR BAIK.

Di tengah begitu banyaknya kabar buruk yang kita terima hari ini, Injil memberikan pengharapan yang sangat kokoh tentang hancurnya manusia akibat dosa sekaligus karya Kristus di kayu Salib dan kebangkitanNya yang menebus segala dosa, kutuk, dan kelemahan sehingga kita bisa kembali terhubung dengan Bapa di Surga.

Apakah berita ini masih menggetarkan hati kita hari ini?

Terkadang bagi mereka yang sudah lama ambil bagian dalam pelayanan, berita Injil tidak lagi membuat sukacita yang mendalam.

Begitu banyaknya pengetahuan tentang Firman Tuhan yang akhirnya sekedar menjadi informasi. 

Namun Allah tidak pernah memaksudkan firmanNya menjadi sesuatu yang biasa.

Ada kekuatan Roh Kudus dan kepastian yang kokoh di dalam Injil.

Ketika kita kembali merindukanNya, haus dan lapar akan Dia, lalu menerima Firman itu dengan sukacita di hati, kuasa Injil akan dinyatakan bagi hidup kita bahkan sekalipun di tengah penderitaan yang berat, sama seperti apa yang dialami oleh jemaat di Tesalonika.

Saudara, maukah engkau merenungkan kembali Firman yang sudah Saudara terima dan menerimanya dengan sukacita?

Ambilah waktu untuk merenungkan satu ayat atau satu perikop Firman Tuhan dan bukalah hati Saudara untuk menerimanya dengan sukacita. Bagikanlah kepada pembimbing dan komunitas Saudara.

Pembacaan Alkitab Setahun

Wahyu 4-8