ROH YANG MENGINSYAFKAN DUNIA

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 16:7-11

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa lebih berguna Yesus kembali kepada Bapa daripada Dia terus bersama dengan murid-muridNya?
  2. Siapa yang akan menginsafkan dunia tentang dosa?
  3. Mengapa dunia tidak percaya kepada Yesus?
  4. Dunia akan insaf akan kebenaran, mengapa?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, Roh Kudus adalah Pribadi Allah yang ketiga. Hal ini dituliskan oleh Musa dalam:

Kejadian 1:1-2 “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi.”

Tri Tunggal dinyatakan secara nyata dalam ayat-ayat firman ini. Allah adalah Firman Allah yang menjadikan segala sesuatu dan Roh Allah atau Roh Kudus.

Asal anak Allah yaitu Firman Allah, sedangkan Roh Kudus adalah Roh Allah, atau nafas hidup Allah.

Roh Kudus sebagai nafas Allah merupakan kuasa Allah yang nyata bekerja di dalam kehidupan orang percaya.

Dalam Perjanjian Lama, para nabi sering menunjukkan bagaimana pengurapan Roh Kudus bekerja dalam kehidupan mereka, juga pada para rasul, hamba-hamba Tuhan seperti para hakim-hakim sebelum masa raja-raja.

Hal ini terjadi berkaitan dengan kesalahan Yehuda yang menikahi anak Sua, seorang wanita dari Adulam, yang bukan bagian dari keluarga atau kerabat Abraham.

Hal ini berbeda dengan Ishak yang menikahi Ribka, keturunan Betuel dan Laban, yang merupakan kerabat Abraham.

Maleakhi 2:10-11 “Bukankah kita sekalian mempunyai satu bapa? Bukankah satu Allah menciptakan kita? Lalu mengapa kita berkhianat satu sama lain dan dengan demikian menajiskan perjanjian nenek moyang kita? Yehuda berkhianat, dan perbuatan keji dilakukan di Israel dan di Yerusalem, sebab Yehuda telah menajiskan tempat kudus yang dikasihi TUHAN dan telah menjadi suami anak perempuan allah asing.”

Akibat kesalahan Yehuda, maka tidak ada raja di Israel sehingga kekuasaan diberikan kepada para hamba-hamba Tuhan yang disebut hakim-hakim.

Pentahbisan mereka sering dilakukan dengan minyak urapan.

Ketika mereka diurapi, maka Roh Allah berkuasa atas para hakim-hakim itu. Hal yang sama juga terjadi pada raja-raja Israel dan raja-raja Yehuda yang diurapi.

Tuhan Allah menjanjikan bahwa kelak Roh Kudus akan diberikan sebagai berkat bagi orang-orang yang percaya kepada kemesiasan Yesus Kristus.

Efesus 1:13-14 “Di dalam Dia kamu juga–karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu–di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.”

Roh Kudus adalah warisan berkat Abraham yang dijanjikan oleh Tuhan Allah bagi keturunan Abraham dan juga untuk seluruh bangsa.

Yesus menyatakan bahwa Ia akan kembali kepada Bapa-Nya, dan kemudian mengutus Roh Kudus untuk menggenapi janji Tuhan Allah.

Yohanes 14:15-17 “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.”

Yohanes 14:26-27 “tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.”

Yesus berjanji akan mengutus Roh Kudus bagi murid-muridNya pada waktu itu. Kini, janji tersebut juga berlaku bagi semua orang yang percaya kepada kemesiasan Yesus Kristus dan percaya mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat.

Roh Kudus diutus oleh Bapa dalam nama Yesus Kristus sebagai Roh Kebenaran, Penolong, Pengajar, dan Penghibur.

Yesus pernah berkata:

Yohanes 16:7-13 “Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum. Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.”

Peran Roh Kudus sangat besar agar dunia insaf akan dosa.

Mari kita intim dengan Roh Kudus, sehingga melalui kita, Roh Kudus dapat menginsafkan dunia ini akan dosa.

Ketika kita rela dikendalikan oleh Roh Kudus, maka Roh Kudus akan memimpin kita untuk menyatakan kebenaran kepada orang-orang dunia.

Kita menjadi saksi yang menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat.

Haleluya, puji Tuhan, Amin!

Apa bukti bahwa kita benar-benar mengasihi Yesus, Sang Juruselamat dan Tuhan?

Pembacaan Alkitab Setahun

1 Timotius 1-6