IMAN YANG MEMBERI KEMENANGAN

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 YOHANES 5:1-5

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang lahir dari Allah?
  2. Apa tanda bahwa kita mengasihi Allah?
  3. Siapa yang disebut mengasihi dunia?
  4. Apa yang menjadi sumber kekuatan dan kemenangan kita?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, dengan jelas penulis kitab Ibrani menuliskan:

Ibrani 11:6 “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.”

Saudara, iman adalah alat yang menghubungkan kita dengan Tuhan Allah.

Oleh iman kita, bahkan Tuhan berkenan untuk bergaul dengan kita.

Efesus 3:17 “sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.”

Kehadiran Kristus dalam hidup kita adalah penghiburan, sumber kekuatan, dan inspirasi bagi para pemimpin untuk memimpin kawanan yang harus mereka gembalakan.

Yesus pernah berkata tentang diri-Nya, seperti yang ditulis oleh Rasul Yohanes dalam Kitab Injil:

Yohanes 10:14-16 “Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.”

Saudara, Yesus Kristus adalah Firman Allah, sumber dari iman itu sendiri, dan Ia adalah iman itu sendiri.

Ia tinggal di dalam kita sebagai bait-Nya atau rumah kediaman-Nya.

Oleh iman yang dianugerahkan Allah kepada kita, kita dapat memenangkan setiap peperangan dalam kehidupan kita. Yesus Kristus adalah iman itu sendiri.

Ia adalah Allah yang Mahakuasa dan telah menyatakan diri-Nya sebagai Gembala yang Baik, yang akan berjuang melindungi domba-dombaNya ketika mereka diserang oleh beruang atau serigala.

Yohanes 10:11-15 “Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu. Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu. Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.”

Oleh karena itu, iman percaya kita adalah sumber kekuatan.

Yesus Kristus adalah Gembala yang berperang bagi kita sehingga kemenangan demi kemenangan akan kita alami ketika kita rela menyerahkan hidup kita kepada-Nya.

Ketika kita bersedia dipimpin oleh-Nya, maka Dia akan berperang bagi kita sehingga kemenangan Dia menjadi kemenangan kita.

Roma 8:37 “Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.”

Saudara, marilah kita mendeklarasikan Firman Allah yang kita imani, dan lihat bagaimana Firman itu terealisasi oleh anugerah Allah.

Iman kita mengalahkan dunia.

Firman Allah akan tetap ada selama-lamanya, kekal, dan akan terjadi sesuai dengan apa yang Tuhan Allah telah katakan.

Yesaya 55:11 “demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.”

Roma 10:17 “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.”

Iman yang timbul dari Firman Kristus adalah kekuatan dan sumber kemenangan bagi kita.

Yesus Kristus adalah iman yang senantiasa membawa kita dalam kemenangan.

Haleluya, Puji Tuhan, Amin!

Mengapa banyak anak-anak Tuhan yang sudah lahir baru, tetapi masih jatuh bangun dalam dosa dan kebiasaan buruk? Mungkinkah hal ini terjadi?

Pembacaan Alkitab Setahun

Filipi 1-4