JANGAN MENCARI KEPENTINGAN SENDIRI
Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

Pembacaan Alkitab Hari ini :
ROMA 2:5-8
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

- Rasul Paulus sedang membicarakan siapa dalam suratnya tersebut?
- Apakah hukuman bagi orang yang berdosa?
- Apakah ciri orang berdosa yang belum mengenal Allah?

“Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan, tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman”. (Roma 2:6-8).
Dalam ayat-ayat di atas, Rasul Paulus sedang membicarakan orang-orang berdosa yang akan dibinasakan karena mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.
Salah satu ciri orang berdosa atau mereka yang belum mengenal Allah adalah hidup mencari kepentingan sendiri atau individualistis atau serakah.
Saudara, sifat individualistis atau keserakahan adalah ciri hidup orang berdosa yang harus kita matikan.
Sekalipun kita sudah lahir baru, masih mungkin memiliki cara hidup individualistis.
Oleh karena itu kita harus secara aktif mematikan cara hidup tersebut: “Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala” (Kolose 3:5).
Manusia lama kita harus ditanggalkan.
Mematikan cara hidup lama saja belum cukup, Rasul Paulus meminta jemaat untuk mengenakan (memakai) cara hidup yang baru.
Jadi, perubahan hidup adalah pilihan yang harus dipilih terus menerus.
Harus diusahakan, seperti kita mengenakan pakaian setiap hari.
“Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian”. (Kolose 3:12-13).
Saudara, ciptaan baru kita memiliki kemampuan untuk memilih cara hidup yang berkenan kepada Allah, salah satunya tidak mementingkan diri sendiri. Hal tersebut dalam dimulai dalam keluarga dan gereja lokal.
Mulailah belajar untuk melihat kepentingan saudara yang sedang kekurangan atau membutuhkan bantuan.
Doakan dan bertindaklah.

Diskusikan dengan rekan-rekan PA, bagaimana belajar untuk tidak mementingkan diri sendiri.
Pembacaan Alkitab Setahun
Yeremia 30-31