KUASA ILAHI SEBAGAI ANUGERAH UNTUK HIDUP SALEH

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 PETRUS 1:3-7

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang menyebabkan kita bisa memperoleh hidup yang saleh?
  2. Karena kita beroleh anugerah berupa janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, maka apa yang kita bisa peroleh karenanya?
  3. Ketika kita hidup dalam kodrat Ilahi, apa yang terjadi pada kita? 
  4. Apa yang harus kita usahakan ditambahkan kepada iman kita?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, ketika kita percaya, sebenarnya kita telah menerima anugerah yang besar dari Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Roh Kudus.

Allah menganugerahkan Roh Kudus sebagai meterai kepemilikan-Nya atas kita.

Efesus 1:13-14 ”Di dalam Dia kamu juga–karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu–di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.”

Dia memberikan Roh Kudus sebagai meterai kepemilikan dan sebagai jaminan bagian kita sampai kita memperoleh sepenuhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah.

Saudara, Allah menganugerahkan Roh Kudus sebagai penolong, penghibur, dan pengajar bagi kita sebagai orang-orang yang percaya.

Ketika kita selalu terhubung dengan Bapa melalui Roh Kudus, maka Roh Kudus akan mengajarkan segala hal yang kita butuhkan dalam hubungan kita dengan Allah Bapa, Yesus Kristus.

Dari dalam batin kita, Roh Kudus mengajarkan dan mengarahkan kita dengan firman-Nya supaya kita dapat melakukan apa yang Tuhan Yesus ingin untuk kita kerjakan.

Roh Kudus adalah Roh Allah yang menyebabkan kita memiliki kehidupan dengan kodrat Ilahi.

Kita tidak hidup dalam kedagingan, tetapi dalam kodrat Ilahi yang dihidupkan oleh Roh Allah.

Bukan lagi oleh roh manusiawi kita tetapi oleh Roh Kudus, kita memasuki kehidupan dengan kodrat Ilahi.

Kehidupan dengan kodrat Ilahi ditandai oleh adanya karunia-karunia rohani yang menyertai kehidupan Ilahi kita.

Berbagai karunia Roh ini menyertai manusia Allah yang hidup secara adikodrati.

Rasul Paulus mengatakan bahwa setiap orang percaya memiliki karunia rohani:

1 Korintus 12:7 ”Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.”

Karunia Roh merupakan tanda bahwa orang percaya hidup oleh Roh Kudus sebagai pernyataan kehadiran Roh Kudus dalam hidupnya.

Dengan kata lain, seseorang dikaruniakan oleh Roh Kudus sebagai pernyataan kehadiran-Nya dalam hidup orang percaya tersebut.

Jika orang tersebut senantiasa berhubungan intim dengan Bapa, maka kehadiran Roh Kudus akan semakin nyata melalui adanya karunia-karunia Roh Kudus.

Jika seseorang selalu terhubung dengan Roh Kudus, maka dia akan dipenuhi oleh Roh Kudus.

Hal ini akan tampak nyata dalam hidupnya yang adikodrati disertai dengan kuasa Roh Kudus dan karunia-karunia Roh.

Kisah Para Rasul 1:8 ”Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

Kuasa Roh Kudus adalah anugerah dari Bapa bagi anak-anakNya yang selalu memiliki hubungan intim dengan Roh Kudus. Haleluya, puji Tuhan. Amin!

Mengapa ada orang yang percaya kepada Yesus tetapi hanya hidup dalam kedagingan?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yeremia 10-13