KEHENDAK ALLAH AGAR KITA BERBUAT BAIK

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 PETRUS 2:13-17

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Selama kita hidup bermasyarakat, kepada siapakah kita harus tunduk dan hormat?
  2. Apa tujuan Allah sehingga kita perlu berbuat baik?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Allah adalah Allah yang Baik, Allah yang berlimpah kebaikan-Nya.

Dan Dia menginginkan agar umat tebusan-Nya pun menjadi umat yang baik.

Dan kita tentu tidak bisa mengatakan bahwa kita adalah orang yang baik, tanpa ada konfirmasi dari lingkungan dimana kita tinggal, bekerja dan beraktivitas.

1 Petrus 2:13-14 “Tunduklah, karena Allah, kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi, maupun kepada wali-wali yang diutusnya untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan menghormati orang-orang yang berbuat baik.”

Tuhan menghendaki agar kita menjadi warga negara yang baik: tunduk kepada pemerintah, yang memegang kekuasaan eksekutif.

Tunduk kepada aparat penegak hukum: kepolisian, kejaksaan dan semua lembaga yudikatif.

Sekali pun tidak ada lembaga yang ideal, tetapi Tuhan lah yang menetapkan pemerintahan di sebuah negara.

Roma 13:1 “Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.”

Jadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Kita jangan ragu untuk menghormati pemerintah, aparat penegak hukum.

Misalnya, jika sudah bekerja maka kita taat dalam membayar pajak.

Di jalan raya kita taat pada peraturan lalu lintas.

Misalnya tidak menjalankan kendaraan ketika lampu lalu lintas pada posisi Merah, sekali pun lalu lintas sepi di malam hari.

Di sekolah atau di kampus kita menghormati guru dan dosen yang mengajar kita.

Di tempat kerja kita menghormati atasan kita atau pemilik perusahaan dimana kita bekerja.

Efesus 6:5-6 “Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah.”

Dan kita tidak boleh lupa untuk menghormati dan mentaati orang tua kita, berbuat baik bagi mereka.

Efesus 6:1-3 “Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu–ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.”

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan tentang pengalamanmu dalam ketaatan terhadap pemerintah dan semua lembaga sekuler: sekolah, kampus, dan sebagainya.

Pembacaan Alkitab Setahun

1 Tawarikh 6