Renungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : AMOS 9:11-14

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Kapankah yang dimaksud nabi Amos dengan bernubuat; “Pada hari itu….”?
  2. Tuhan menjanjikan pemulihan atas umat-Nya Israel, apakah pemulihan itu juga berlaku bagi “Israel rohani”, atau umat Allah di masa kini?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Menurut ahli Teologia, nubuat dalam Alkitab sebagian sudah digenapi, misalnya nubuat tentang Mesias sudah digenapi dengan kedatangan Yesus di bumi.

Ada pula nubuat yang belum digenapi, yaitu nubuat-nubuat akhir zaman.

Tetapi ada pula nubuat yang bersifat ganda, sudah digenapi di masa yang lalu dan akan digenapi di masa yang kemudian.

Nabi Amos berbicara tentang Gereja – dia berkata Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala.” (Amos 9:11) Nubuat ini ditafsirkan oleh para pemimpin Gereja abad pertama sebagai yang digenapi pada zaman mereka. ”Setelah Paulus dan Barnabas selesai berbicara, berkatalah Yakobus: “Hai saudara-saudara, dengarkanlah aku: Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya. Hal itu sesuai dengan ucapan-ucapan para nabi seperti yang tertulis: Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan (Kisah Para Rasul 15:13-16)

Kedatangan Yesus dan keselamatan bagi bangsa Yahudi adalah penggenapan pertama dari nubutan Amos.

Tetapi banyak hamba Tuhan yang percaya bahwa nubuat ini masih akan digenapi di masa-masa akhir jaman.

Artinya di masa yang akan datang akan ada pemulihan bagi bangsa Israel, mereka yang selama ini belum percaya bahwa Yesus adalah Mesias yang Allah janjikan, pada saatnya mereka akan percaya.

Dan janji restorasi Pondok Daud ini juga akan berlaku bagi Israel rohani, yaitu umat Allah dimana saja, yaitu mereka yang telah menjadikan Kristus sebagai Juru Selamat pribadi.

Akan ada pemulihan Gereja Tuhan, pemulihan komunitas orang percaya.

Daud dikenal sebagai penulis kitab Mazmur, dia dikenal sebagai penyembah Allah.

Dengan demikian pemulihan Pondok Daud, bisa dimaknai sebagai pemulihan penyembahan kepada Allah yang hidup.

Dan bukankah fenomena ini sudah terlihat di mana-mana, di berbagai negara, di mana Tuhan membangkitkan kelompok umat Allah yang menyembah dalam roh dan kebenaran.

Orang-orang yang dilawat oleh Roh Kudus dan mereka memuji Tuhan dengan bebas, tidak diatur dengan liturgi yang rapi.

Mereka bersorak, bertepuk tangan, ada kalanya menangis bahkan ada pula yang tertawa dalam tawa yang kudus (holy laughter).

Ya, sukacita yang Tuhan berikan, bahkan bisa menyebabkan orang tertawa sewaktu menyembah Tuhan.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Saudara, dalam kelompok kecil, ceritakan pengalamanmu ketika Tuhan melawat engkau dalam doa dan penyembahan.