KRISTUS ADALAH PENGHARAPAN AKAN KEMULIAAN

Penulis : Bernard Tagor

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KOLOSE 1:25-27

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya memahaminya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang menyebabkan Paulus bisa bersukacita, meskipun dia menderita dalam memberitakan Injil?
  2. Rahasia apa yang dimaksudkan oleh Paulus, “rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan”?
  3. Siapakah yang di maksud “pengharapan akan kemuliaan”?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Paulus adalah salah satu Rasul yang istimewa didalam sejarah penulisan alkitab Perjanjian Baru.

Dia menulis banyak surat untuk meneguhkan, menegur setiap jemaat yang ia pernah kunjungi sewaktu dia melakukan pemberitaan Injil Kristus ke perbagai daerah.

Intinya dia terus melakukan follow up ke setiap daerah yang pernah ia pernah kunjungi.

Ia berharap supaya jemaat yang ia pernah datangi tetap memiliki Iman yang kuat didalam Kristus.

Paulus mengetahui bahwa banyak ditemukan pengajar-pangajar yang memberitakan injil yang palsu yang membuat hati jemaat ragu terhadap Injil yang pernah diberitakan oleh Rasul Paulus.

Dalam melakukan pelayanannya ke pelbagai daerah, Rasul Paulus banyak mengalami suka duka dalam memberitakan tentang Yesus.

Namun anehnya dia tetap bersukacita meskipun realitanya Rasul Paulus mengalami banyak penderitaan dalam melaksanakan tugasnya memberitakan Injil keselamatan dalam Kristus.

Paulus menempatkan dirinya secara mutlak di bawah otoritas Kristus sebagai pusat pelayanannya.

Karya keselamatan Kristus merupakan bagian utama dari setiap pemberitaannya, dan semua pertumbuhan warga jemaat diarahkan kepada Kristus.

Paulus tetap konsisten dalam tugas mulia tersebut sehingga berita keselamatan dapat diterima oleh bangsa-bangsa.

Sekalipun mendapat aniaya, Paulus tetap bertekun di dalam menasihati, mengajar, dan memimpin tiap-tiap orang datang kepada Yesus Kristus untuk beroleh keselamatan dan kesempurnaan di dalam Dia.

Rasul Paulus sadar bahwa Kristus yang ada di tengah-tengah jemaat, Kristus itulah yang adalah pengharapan akan kemuliaan bagi orang yang percaya kepadaNya.

Melalui sikap Paulus ini, kita belajar tentang banyak hal yang harus diteladani, yaitu bahwa sebagai seorang pelayan Allah, Paulus tidak melihat pelayanan itu sebagai beban, tetapi melihatnya sebagai hak istimewa (privilege), bahkan dia terlibat dan ambil bagian dalam penderitaan Kristus untuk jemaatNya.

Setiap anak Tuhan juga harus siap untuk menderita, tentu bukan penderitaan yang disebabkan oleh kejahatan yang dilakukan, melainkan penderitaan yang timbul karena seseorang mentaati kebenaran firman Tuhan.

Pandangan umum seringkali didasarkan pada nafsu, kejahatan dan kekejian.

Di sinilah dituntut keberanian kita untuk tampil beda.

Roh Kudus yang sudah ada dalam diri kita, Dialah yang akan memampukan kita untuk menghadapi persoalan dan penderitaan dengan tetap bersyukur.

Jika Kristus yang adalah Pengharapan akan Kemuliaan, kenapa kita orang yang sudah percaya masih saja takut menderita dalam memberitakan Injil ke orang banyak?

Pembacaan Alkitab Setahun

Efesus 4-6