KEMENANGAN OLEH YESUS KRISTUS

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 KORINTUS 15:54-58

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya memahaminya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah arti sengat maut dan mengapa hukum Taurat disebut sebagai kuasa dosa?
  2. Apakah kita dijanjikan untuk selalu mengalami kemenangan dalam kehidupan sehari-hari di dunia nyata?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Ketika Allah memberikan hukum Taurat kepada umat manusia, maka hukum Taurat itu justru semakin memperlihatkan betapa besar dosa manusia.

Karena hukum tersebut menjadi acuan atas semua perilaku manusia.

Semakin jelas hukum, akan semakin nyata pelanggaran. Yang manusia lakukan.

Sehingga hukum Taurat memperkuat rasa bersalah, tetapi tidak memberi kuasa untuk bebas darinya.

Namun di dalam Kristus, Taurat digenapi, “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.” (Matius 5:17).

Yesus menggenapi tuntutan Taurat, karena Dia hidup sempurna sesuai dengan hukum Allah.

Hukum Taurat menuntut hukuman bagi pelanggaran dosa, sebab “upah dosa ialah maut.” -Roma 6:23.

Dan Yesus telah menanggung kutuk hukum itu sebagai pengganti manusia.

Bagi kita yang percaya, maka Yesus akan menjadi Juru Selamat yang menebus dosa dan pelanggaran kita.

Kita yang berdosa dibenarkan oleh karya keselamatan Yesus di kayu salib dan kita dijanjikan untuk berkemenangan oleh iman kita kepada Kristus.

“Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.” (1 Korintus 15:57).

Kata “kemenangan” di sini berasal dari kata Yunani “nikos” atau “nike”, yang berarti: “Kemenangan total dalam peperangan, kemenangan yang terus menerus”

Jadi kemenangan Yesus bukanlah sekadar kemenangan tipis, melainkan kemenangan final dan tak terbantahkan.

Dan oleh anugerah Tuhan, maka kita yang bersedia untuk taat dan percaya, akan juga menjalani kehidupan yang berkemenangan.

Dengan begitu, kemenangan Kristus akan menjadi bagian kita melalui iman, sehingga kita tidak berjuang untuk menang, tetapi berjuang dari posisi kemenangan.

Roma 8:37 “Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.”

Ada banyak kesulitan dalam kehidupan, ada banyak tekanan dalam kehidupan.

Tetapi Firman Tuhan telah menyatakan bahwa kita “lebih dari orang-orang yang menang”.

Hal ini akan terwujud jika kita percaya, beriman atas perkataan Kristus.

Sehingga kemenangan sejati bukan karena kita kuat, tetapi karena Kristus yang hidup di dalam kita.

Maka, setiap langkah iman kita bukan langkah menuju kemenangan, melainkan langkah dari kemenangan yang telah Kristus menangkan.

Saudara, dalam kelompok pemuridan, diskusikan kemenangan seperti apa yang pernah dialami dan kemenangan seperti apa yang diharapkan?

Pembacaan Alkitab Setahun

Lukas 21-22