ROH KUDUS ADALAH JAMINAN

Penulis : Bernard Tagor

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

EFESUS 1:12-14

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang di maksud “kami”, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya? 
  2. Pada saat kapan kita dimeteraikan dengan Roh Kudus?
  3. Siapa yang menjamin kita dijadikan milik Allah?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kata materai dalam konteks Efesus 1:13 merujuk pada “meterai” dalam bahasa asli Alkitab (Yunani) adalah “sphragis” memiliki arti “meterai” atau “tanda”, dan digunakan untuk menandakan kepemilikan, keaslian, atau jaminan.

Dalam hal ini Roh Kudus sebagai meterai atau tanda yang diberikan kepada orang percaya sebagai jaminan keselamatan dan kepemilikan Allah.

Tetapi, apakah ketika kita percaya kepadaNya, maka kita serta merta meninggalkan dunia dan naik ke sorga memerintah bersama Dia serta menerima segala janji-janji Allah? Jelas bukan seperti itu!

Kita masih hidup di dunia, kenyataanya kita bisa menderita, bisa jatuh sakit, bisa mengalami banyak pergumulan hidup, bahkan masih bisa jatuh ke dalam dosa.

Bagaimana mengetahui bahwa kita orang yang sudah percaya kepada Dia, yang saat ini masih hidup di dunia tetapi yakin betul sudah menerima janji-janji Allah? (Janji yang terutama yaitu hidup yang kekal).

Tentu Roh Kudus yang ada di dalam hati kitalah yang bisa menjamin kita memperoleh seluruh janji-janji Allah.

Dengan kata lain Roh Kudus sendiri adalah jaminan kita, meskipun kita saat ini masih hidup di dalam dunia.

Sama halnya dalam dunia kerja, ketika resmi diterima dan akan masuk dalam suatu perusahaan, kita akan menandatangani “surat perjanjian kesepakatan bersama”.

Biasanya isi dalam surat perjanjian kesepakatan itu berisi tentang klausul “janji tentang hak dan kewajiban” yang akan diterima oleh kedua belah pihak, yang ditandatangani diatas materai yang berkop surat perusahaan oleh kedua belah pihak, yaitu pihak pekerja dan pihak perusahaan dan di cap resmi oleh perusahaan.

Apakah ketika kita menandatangani surat perjanjian kesepakatan tersebut, kita otomatis langsung menerima semua hak (gaji) kita pekerja?

Tentu tidak serta merta kita menerima hak kita itu, perlu waktu melakukan kewajiban yang sudah disepakati bersama.

Dengan “surat perjanjian kesepakatan” yang ditandatangani oleh kedua belah pihak diawal, secara resmi kita sudah mendapat “jaminan” oleh perusahaan bahwa kita akan memperoleh hak kita nantinya.

Perlu diketahui, perjanjian yang dilakukan oleh manusia tidaklah sama dengan apa yang di janjikan oleh Roh Kudus.

Sebab manusia bisa saja berjanji, namun tidak ada yang bisa menjamin 100% bahwa manusia pasti bisa menepati janjinya.

Berbeda dengan Roh Kudus, apa yang menjadi ketetapanNya dari semula sebelum dunia dijadikan, dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya.

Jadi pada saat kita percaya kepada Dia, kita tidak perlu takut dan ragu lagi, jika saja kita masih jatuh ke dalam dosa.

Keselamatan itu tetap ada dan tetap berlaku.

Namun demikian bukan berarti ketika hidup kita sudah di jamin oleh Roh Kudus, kita bisa seenaknya melakukan dosa.

Tentu kita juga harus bersyukur dan bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan oleh Kristus.

Dengan cara; kita tidak boleh berbuat dosa lagi, Iman kita semakin bertambah teguh di dalam Dia dalam segala situasi apapun, karakter dan perbuatan kita berubah seturut pikiran Kristus.

Dengan cara demikian kita sedang menunjukkan kita adalah anak perjanjian atau ahli waris yang memiliki segala berkat-berkat Allah.

Dan lewat hidup kita, banyak orang menjadi percaya kepada Kristus.

Ketika kita sudah percaya kepada Dia, dan pada saat kita jatuh ke dalam dosa, apakah kita ragu akan keselamatan yang kita terima? Bagaimana caranya kita mengetahui bahwa Roh Kudus yang ada didalam hati kita menjamin bahwa kita memperoleh seluruh janji-janji Allah (terutama hidup kekal)? Diskusikan dengan kelompok PA atau Persekutuan kita.

Pembacaan Alkitab Setahun

Matius 20-21