PENYERTAAN DAN PENGUTUSAN TUHAN
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

Pembacaan Alkitab Hari ini :
KELUARAN 3:11-15
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Keluaran 3:12.

- Hal apakah yang dirasakan oleh Musa ketika Allah mengutus dia untuk membawa bangsa Israel keluar dari Mesir?
- Apakah jaminan dari Allah ketika Ia mengutus Musa untuk membawa bangsa Israel keluar dari Mesir?
- Hal apakah yang Allah lakukan bagi Musa untuk membuktikan bahwa Ia menyertai Musa?

Ketika Allah mengutus Musa untuk membawa bangsa Israel keluar dari Mesir maka Allah menyertai Musa.
Penyertaan itu dibuktikan dengan keberadaan Allah yang menjaga dan melindungi Musa.
Ada beberapa hal yang membuktikan bahwa Allah menyertai Musa di dalam keragu-raguan dan kebimbangannya:
- Allah menyatakan Dia adalah benar-benar Allah yang mengutus Musa. “Lalu Musa berkata kepada Allah: “Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? — apakah yang harus kujawab kepada mereka?” Firman Allah kepada Musa: “AKU ADALAH AKU.” Lagi firman-Nya: “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu.” (Keluaran 3:13-14);
- Allah menyertai Musa dengan kuasa yang tidak terbatas. “Lalu sahut Musa: “Bagaimana jika mereka tidak percaya kepadaku dan tidak mendengarkan perkataanku, melainkan berkata: TUHAN tidak menampakkan diri kepadamu?” TUHAN berfirman kepadanya: “Apakah yang di tanganmu itu?” Jawab Musa: “Tongkat.” Firman TUHAN: “Lemparkanlah itu ke tanah.” Dan ketika dilemparkannya ke tanah, maka tongkat itu menjadi ular, sehingga Musa lari meninggalkannya.” (Keluaran 4:1-3);
- Allah menyertai Musa dengan menolong dia ketika dia tidak mampu berbicara dan berkata-kata. “Lalu kata Musa kepada TUHAN: “Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulu pun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mu pun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah.” Tetapi TUHAN berfirman kepadanya: “Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta; bukankah Aku, yakni TUHAN?” (Keluaran 4:10-11).
Penyertaan Tuhan yang telah mengutus Musa membuat dia keluar dari ketakutan, keragu-raguan dan tidak percaya diri.
Namun Musa menjadi memahami jati dirinya sehingga dia berani melangkah untuk memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir.
Hal yang sama juga bagi kita yang diutus oleh Tuhan untuk menyampaikan Kabar Baik maka kita harus penuh keyakinan bahwa Allah pasti menyertai kita dalam segala hal untuk membawa Kabar Baik dan membawa kebangunan rohani bagi dunia ini.
“Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:20b).
Hal ini terjadi ketika kita mulai melangkah untuk mau diutus untuk membawa Kerajaan Allah bagi dunia ini sehingga kita tidak takut.

Diskusikanlah pengalaman saudara dalam penyertaan Tuhan ketika saudara mau diutus untuk melayani Tuhan dan menyampaikan Kabar Baik.
Pembacaan Alkitab Setahun
Mikha 1-7