KETURUNAN YANG DIBERKATI TUHAN
Penulis : Pdt. Robinson Saragih

Pembacaan Alkitab Hari ini :
YESAYA 61:7-10
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

- Mengapa Tuhan menjanjikan Israel untuk mendapatkan warisan dua kali lipat?
- Mengapa Tuhan ingin mengikat perjanjian lagi dengan bangsa Israel?
- Keturunan seperti apa yang Tuhan siapkan bagi keturunan bangsa Israel pada masa yang akan datang?
- Pakaian seperti apa yang Tuhan berikan sehingga jiwa seseorang bersorak-sorai?

Saudara, ketika Tuhan mendatangkan tahun rahmat bagi suatu bangsa, maka bangsa itu akan memperoleh kelepasan, kebebasan, dan kemerdekaan.
Inilah yang Tuhan janjikan kepada Sion, sekaligus penghiburan bagi Sion yang sedang berkabung.
Hal inilah yang Tuhan lakukan kepada umat pilihan-Nya. Tuhan mengingat sumpah-Nya kepada Abraham, Ishak, dan Yakub, nenek moyang bangsa Israel, serta kepada Daud, seorang raja yang menggenapi nubuat Yakub, nenek moyang bangsa Israel:
Kejadian 49:8-12 “Yehuda, engkau akan dipuji oleh saudara-saudaramu, tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu, kepadamu akan sujud anak-anak ayahmu. Yehuda adalah seperti anak singa: setelah menerkam, engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku; ia meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau seperti singa betina; siapakah yang berani membangunkannya? Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa. Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur. Matanya akan merah karena anggur dan giginya akan putih karena susu.”
Nubuat Yakub, yaitu nubuat Israel bagi anak-anaknya, digenapi karena Tuhan setia dan menepati janji-Nya kepada Abraham, Ishak, dan Yakub (Israel), bapak bangsa Israel.
Demikian juga, Tuhan Allah Israel pernah berjanji kepada Daud, raja yang terkenal di Israel, sesuai dengan nubuat Yakub, bahwa dari suku Yehuda akan selalu ada raja yang memerintah bangsa Yahudi, sampai datang seorang keturunan Yehuda yang dijanjikan akan menjadi Raja bagi seluruh dunia.
Adakah seorang keturunan Yehuda yang akan menjadi Raja atas seluruh dunia?
Ya, Yesus Kristus adalah Mesias yang ditolak oleh orang-orang Yahudi pada zaman-Nya, tetapi sesungguhnya Dialah, Raja Mesias yang dimaksud dalam nubuat Yakub.
Merujuk pada nubuat tersebut, kita dapat melihat bahwa bangsa Israel atau orang Yahudi yang tinggal di tanah Palestina saat ini adalah bangsa yang sangat diberkati sesuai dengan nubuat Nabi Yesaya sesudah terjadi pemulihan Sion.
Lebih lagi, ketika Yesus Kristus kelak memerintah di bumi akan semakin nyata bahwa Israel adalah keturunan yang sangat diberkati.
Bahkan saat ini, menurut teori Replacement Theology, maka gereja atau jemaat Yesus Kristus dipandang sebagai bangsa yang sangat diberkati.
Hal ini banyak disadari, terutama oleh mereka yang percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.
Jemaat Kristus pada saat ini adalah suatu bangsa, yaitu kumpulan orang-orang yang sangat diberkati, karena Allah Bapa setia pada janji-Nya kepada Abraham, Ishak, dan Yakub, leluhur orang-orang beriman, sesuai dengan apa yang dikatakan atau dinubuatkan oleh Yesaya:
Yesaya 61:8-9 “Sebab Aku, TUHAN, mencintai hukum, dan membenci perampasan dan kecurangan; Aku akan memberi upahmu dengan tepat, dan akan mengikat perjanjian abadi dengan kamu. Keturunanmu akan terkenal di antara bangsa-bangsa, dan anak cucumu di tengah-tengah suku-suku bangsa, sehingga semua orang yang melihat mereka akan mengakui, bahwa mereka adalah keturunan yang diberkati TUHAN.”
Setiap orang yang menyadari kebenaran ini pasti dapat melihat bahwa nubuat Nabi Yesaya tentang Sion telah digenapi oleh Allah Israel, yang juga menjadi Bapa bagi semua orang percaya, yaitu mereka yang menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.
Oleh karena itu, sebagai orang percaya dan pengikut Yesus Kristus, meskipun kita bukan orang Yahudi dan termasuk bangsa non-Yahudi, maka kita sebagai orang pilihan memiliki kewajiban karena kepada kita telah dianugerahkan kasih karunia Tuhan, yaitu Roh Kudus yang berdiam di dalam hidup kita.
Karena itu, sebagaimana Yesus dan Petrus nyatakan:
Yohanes 15:16 “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.”
1 Petrus 2:9-10 “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.”
Saudara, sebagai umat-Nya, hari ini kita adalah orang-orang yang beruntung karena dipilih Yesus menjadi umat-Nya.
Dengan percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, kita adalah keturunan yang sangat diberkati.
Haleluya, Puji Tuhan, Amin.

Mengapa banyak orang yang mengaku percaya kepada Yesus, tetapi hidup dalam keadaan menyedihkan dan jauh dari sebutan sebagai keturunan yang sangat diberkati?
Pembacaan Alkitab Setahun
Yehezkiel 40-42