ROH YANG LEBIH BESAR DARIPADA ROH DUNIA

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 YOHANES 4:1-4

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang seharusnya kita lakukan terhadap roh-roh yang berada di sekitar kita?
  2. Apa tanda roh yang berasal dari Tuhan Allah?
  3. Apa ciri utama seorang nabi palsu?
  4. Siapa yang sudah dan akan mengalahkan nabi-nabi palsu?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, Roh Kudus telah menyatakan melalui para rasul dan nabi bahwa akan muncul banyak nabi palsu yang beredar di bumi ini, dengan tujuan menyesatkan orang-orang percaya dan menimbulkan keraguan terhadap kebenaran yang berasal dari Tuhan.

Karena itu, kita perlu berhati-hati dan menguji setiap roh serta setiap pengajaran yang beredar di sekitar kita maupun di tengah masyarakat.

Oleh sebab itu, juga sangat penting bagi kita untuk belajar dan mengerti  Firman Tuhan, agar tidak mudah tertipu oleh ajaran-ajaran yang menyesatkan di sekitar kita.

Saudara, Tuhan Allah Bapa, Tuhan kita, Yesus Kristus, telah menganugerahkan Roh Kudus untuk tinggal di dalam hidup setiap orang percaya:

Efesus 3:16-17 “Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.”

Oleh karena itu, di dalam kita ada kuasa ilahi yang berasal dari Roh Kristus yang tinggal di dalam diri kita. Itulah sebabnya Rasul Paulus pernah berkata:

Galatia 2:19-20 “Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.”

Saudara, hari ini di dalam setiap orang percaya berdiam Roh Allah, yaitu Roh Kudus yang Mahakudus dan Mahakuasa. Rasul Paulus menyatakannya di dalam:

Roma 8:9-11 “Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.”

Oleh Roh Kudus yang tinggal di dalam diri orang percaya, maka setiap orang percaya dimampukan untuk hidup mengalahkan kedagingan yang sering membuat orang percaya jatuh dan kembali pada kehidupannya yang lama.

Hal ini dinyatakan oleh Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma:

Roma 7:18-20 “Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik. Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat. Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku.”

Itulah sebabnya Rasul Paulus menekankan pentingnya menyadari bahwa di dalam setiap orang percaya berdiam Roh Kudus.

Karena itu, mereka tidak lagi dikuasai oleh daging yang selalu cenderung ingin berbuat jahat dan menolak kebenaran.

Saudara, dengan jelas Rasul Paulus menjelaskan bahwa Roh Kudus sudah berdiam di dalam kita. Karena itu, hendaklah kita senantiasa hidup tetap di dalam Kristus:

Kolose 2:6-7 “Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.”

Yesus sendiri pernah menyatakan:

Yohanes 15:5 “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.”

Jadi, sangat jelas apa yang dikatakan Rasul Paulus dan Yesus, bahwa ketika Roh Kudus—Roh Allah yang juga disebut Roh Kristus—tinggal di dalam kita, dan kita tinggal di dalam Yesus Kristus, maka hidup kita akan senantiasa terhubung dengan Roh Kudus.

Dengan demikian, kita dapat mengalahkan kedagingan, sehingga tubuh daging kita tidak bisa lagi mengendalikan kita.

Pada saat itulah, kita dapat berkata seperti yang pernah dinyatakan Rasul Paulus dalam:

Filipi 4:13 “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”

Roh Kudus, Roh Allah, juga disebut oleh Rasul Paulus sebagai Roh Kristus karena Kristus tinggal di dalam hati kita, sehingga kuasa ilahi Kristus pun sesungguhnya tinggal di dalam setiap orang percaya.

Karena itu, sangat penting bagi kita untuk menyadari bahwa Roh yang Mahakuasa itu berdiam di dalam kita, yaitu Kristus yang tinggal di dalam kita.

Roh Kudus itu jauh lebih besar daripada roh-roh yang ada di dunia ini.

Sangatlah penting bagi kita untuk terus terhubung dengan Yesus Kristus melalui tuntunan Roh Kudus dan Firman-Nya, supaya dapat mengalahkan daging dan keduniawian kita.

Haleluya, Puji Tuhan, Amin.

Mengapa anak-anak Tuhan terus-menerus jatuh bangun dalam dosa, padahal sudah lama mengalami lahir baru dan Roh Kudus berdiam di dalam dirinya?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yehezkiel 34-36