DITETAPKAN UNTUK PERGI DAN MENGHASILKAN BUAH

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 15:14-16

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang menjadi alasan seseorang disebut sahabat oleh Yesus Kristus?
  2. Mengapa para murid tidak disebut sebagai hamba oleh Yesus Kristus?
  3. Mengapa Yesus memilih seseorang?
  4. Apa yang menjadi alasan doa kita dijawab?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, ketika Yesus mengatakan kepada para murid-Nya bahwa bukan mereka yang memilih Dia, dan ketika Yesus menyatakan bahwa mereka bukanlah hamba melainkan sahabat, para murid pun merasakan suatu kedekatan yang baru.

Hubungan mereka dengan Yesus tidak lagi sekadar sebagai Rabbi atau Guru karena ajakan Yesus untuk menjadi pengikut-Nya.

Melalui pernyataan tentang persahabatan itu, Tuhan Yesus membuka hati-Nya dan menyatakan tujuan Dia dalam memilih para murid.

Kita dipilih, bukan kita yang memilih Yesus. Dalam dunia ini, kita sering merasa bahwa kitalah yang memilih untuk menjadi pengikut Yesus.

Itulah sebabnya, kita bisa berhenti menjadi pengikut Yesus dengan alasan yang sepele.

Ketika kita merasa bahwa kita yang memilih Yesus, maka kita pun gagal menyadari betapa berharganya diri kita dalam hubungan itu.

Ketika kita merasa tidak beruntung telah memilih Yesus, maka saat itu juga kita berhenti mengikuti Dia.

Namun Yesus dengan tegas menyatakan, “Akulah yang memilih kamu.”

Pernyataan Yesus menunjukkan bahwa kita berarti bagi Dia.

Dalam pemilihan itu, Tuhan Yesus juga berkata bahwa tujuannya Dia memilih kita untuk pergi menghasilkan buah, dan buah yang dihasilkan adalah buah yang tinggal tetap.

Saudara, apa yang dimaksud dengan buah yang tinggal tetap? Apakah ada buah yang kekal?

Dalam Alkitab sebagai Firman Allah dinyatakan bahwa ada tiga hal yang akan tetap ada selama-lamanya yaitu kasih akan tetap selama-lamanya, Firman Allah akan tetap selama-lamanya, dan jiwa manusia akan ada selama-lamanya.

Jadi buah yang dimaksud oleh Yesus adalah jiwa manusia yakni ketika kita menghasilkan jiwa-jiwa yang diselamatkan.

Tuhan ingin supaya kita diselamatkan dan menyelamatkan orang lain, sehingga hidup kita berguna bagi keluarga, masyarakat, lingkungan sekitar, bahkan bagi dunia ini.

Tuhan Yesus menjanjikan bahwa jika kita menghasilkan buah yang tinggal tetap, maka Dia berkata: “Apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, akan diberikan-Nya kepadamu, …supaya penuhlah sukacitamu.”

Melalui pemilihan ini, pernyataan Yesus dalam:

Yohanes 10:10 “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”

Yesus menyatakan bahwa tujuan Dia supaya manusia memiliki hidup dan memilikinya dalam segala kelimpahan itu benar-benar terjadi.

Seseorang yang dipilih oleh Yesus akan memiliki hidup dan mengalami perubahan hidup yang nyata, seperti yang dinyatakan oleh Rasul Paulus:

2 Korintus 5:17 “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.”

Ketika seseorang hidup di dalam Yesus yaitu mereka yang telah dipilih oleh Yesus akan mengalami perubahan hidup.

Mereka menjadi ciptaan yang baru, tidak lagi hidup dalam kehidupan lama, tetapi hidup yang menghasilkan buah.

Orang-orang di sekitar mereka dapat melihat perubahan itu.

Mereka menjadi berkat bagi lingkungan mereka sehingga mereka dengan mudah bersaksi.

Mereka dapat membagikan Injil sehingga orang yang percaya kepada berita Injil itu pun diselamatkan.

Inilah sebabnya orang-orang pilihan itu berbuah dan buah yang mereka hasilkan adalah buah yang tinggal tetap.

Haleluya, Puji Tuhan, Amin.

Mengapa ada orang yang sudah percaya kepada Yesus, tetapi hidupnya tidak mengalami perubahan dan tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan buah yang tinggal tetap?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yesaya 64-66