PERSEKUTUAN DALAM BERITA INJIL

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

FILIPI 1:3-6

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlahFilipi 1:5!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Coba sebutkan beberapa sikap yang benar yang dilakukan oleh rasul Paulus untuk pertumbuhan rohani jemaat di Filipi?
  2. Hal apakah yang disyukuri oleh Rasul Paulus terhadap jemaat di Filipi?
  3. Siapakah yang mengerjakan persekutuan dalam berita Injil bagi jemaat di Filipi sehingga mereka mengalami pertumbuhan yang luar biasa?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Injil adalah berita tentang apa yang Yesus telah lakukan buat manusia melalui kematian-Nya, kebangkitan-Nya serta naiknya Yesus ke surga dan duduk di sebelah kanan Bapa.

Dan jemaat di Filipi mengalami persekutuan dalam berita Injil sehingga mereka mengalami pertumbuhan yang luar biasa dan terhindar dari penyesatan dari Injil yang palsu.

Untuk kita mengalami persekutuan dalam berita Injil maka ketika kita lahir baru haruslah merupakan sebuah pewahyuan dari Allah tentang siapa Yesus buat kita.

“Dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.” (Efesus 1:17).

“Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” Kata Yesus kepadanya: “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.” (Matius 16:16-17).

Hal-hal apakah yang perlu kita pahami tentang Injil sehingga kita harus senantiasa mengalami persekutuan dalam berita Injil:

  1. Pahami bahwa kematian Yesus telah memusnahkan kuasa iblis sehingga kita memiliki kehidupan Yesus.”Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut.” (Ibrani 2:14).”Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.” (Roma 6:4);
  2. Pahami bahwa kebangkitan Yesus, Ia memusnahkan keberadaan iblis dan Yesus menghancurkan kuasa maut dan telah memegang kunci kerajaan maut sehingga kita memiliki kehidupan baru yaitu kehidupan Yesus.“Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita,dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib.” (Kolose 2:13-14).

Dengan persekutuan dalam berita Injil yang kita bangun melalui diwahyukannya akan kematian dan kebangkitan Yesus bagi kita, maka pengenalan kita akan Tuhan menjadi berhasil dan tidak dapat digoncangkan dan disesatkan oleh ajaran-ajaran dunia ini.

Pada akhirnya kita akan mengalami kepenuhan Kristus sehingga rupa Kristus menjadi nyata dalam kita.

“Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.” (Efesus 1:23).

Oleh sebab itu marilah kita senantiasa bersekutu dengan Yesus sampai kehidupan Yesus, Injil itu dicetak dalam batin, pikiran dan perbuatan kita.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara membangun persekutuan dalam berita Injil yang membuat saudara tetap berkobar-kobar dalam mengikut Yesus!

Pembacaan Alkitab Setahun

Amsal 30-31