PEMBERITAAN KERAJAAN ALLAH YANG MENGHASILKAN SUKACITA
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

Pembacaan Alkitab Hari ini :
KISAH PARA RASUL 8:5-8
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Kisah Para Rasul 8:8!

- Siapakah yang diberitakan oleh Filipus di Samaria?
- Hal apakah yang menyebabkan orang-orang di Samaria dengan bulat hati menerima berita Injil yang disampaikan oleh Filipus?
- Apakah yang dialami oleh orang-orang di Samaria setelah mereka menerima berita Injil?

Injil adalah Kabar Baik, dimana Yesus telah mati dan bangkit bagi dunia ini sehingga maut tidak lagi dapat berkuasa atas dunia ini.
Kematian-Nya telah membinasakan iblis yang berkuasa atas maut dan kebangkitan-Nya telah menghidupkan kita yang telah mati karena maut.
Karena upah dosa adalah maut.
“Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.” (Ibrani 2:14-15).
Dengan dibebaskannya manusia dari maut berarti dosa, kelemahan dan sakit penyakit, kemiskinan dan kegagalan serta iblis tidak dapat berkuasa lagi atas manusia sehingga manusia berhak dengan kesembuhan dari sakit penyakit, tidak lagi diperbudak oleh setan dan kuasa dosa dan mengalami kemerdekaan penuh dan sejati.
Itulah sebabnya pemberitaan Injil Kerajaan Allah akan membuahkan sukacita seperti yang dialami oleh orang-orang di Samaria melalui kedatangan Filipus kesana dimana orang-orang yang ada di Samaria dilepaskan dari kuasa iblis serta banyak yang mengalami kesembuhan dimana orang lumpuh dan timpang dapat berjalan dengan normal.
Dan Firman Tuhan juga menyatakan bahwa Injil Kerajaan Allah memberi kelegaan bagi orang yang percaya kepada Yesus.
“Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi apa yang telah difirmankan-Nya dahulu dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus menderita. Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus.” (Kisah Para Rasul 3:18-20).
Yesus pun membawa sukacita bagi orang-orang yang ada di Kapernaum, ketika Ia membangkitkan orang yang lumpuh dan memberitakan pengampunan dosa kepada orang lumpuh di Kapernaum, sehingga orang-orang memuliakan Allah
”Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” — berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu —: “Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!” Dan orang itu pun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: “Yang begini belum pernah kita lihat.” (Markus 2:10-12).
Marilah kita memberitakan Injil Kerajaan Allah sehingga kota kita dan tempat dimana kita berada mengalami sukacita karena banyak orang yang dilepaskan oleh kuasa Injil dalam nama Yesus sehingga kita juga mengerjakan tujuan gereja sepanjang tahun ini yaitu mencapai 2000 orang murid di gereja kita.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara pengalaman tentang Injil Kerajaan Allah yang saudara beritakan membawa sukacita bagi banyak orang!
Pembacaan Alkitab Setahun
Amsal 27-29