MURID YANG DIWAHYUKAN KEMULIAAN KRISTUS

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

EFESUS 1:15-23

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Efesus 1:17.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah isi doa dari Rasul Paulus terhadap jemaat di Efesus?
  2. Selain jemaat di Efesus beroleh Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Kristus dengan benar, hal-hal apakah yang menjadi permohonan dari Rasul Paulus?
  3. Jemaat yang bagaimanakah dibangun oleh Tuhan melalui Rasul Paulus ketika mereka mengalami pewahyuan tentang kemuliaan Tuhan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tuhan sedang membangun jemaat-Nya dimana mereka adalah murid-murid Tuhan yang merupakan tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Yesus, yang memenuhi semua dan segala sesuatu, yang merepresentasikan Kristus di muka bumi, serupa dengan Kristus serta mengalami kepenuhan Kristus.

Jemaat yang demikian haruslah murid-murid yang diwahyukan siapa Yesus bagi mereka, sehingga Rasul Paulus berdoa agar jemaat di Efesus beroleh Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Yesus dengan benar.

Pewahyuan tersebut membuat mereka memahami dan mengerti pengharapan apa yang terkandung dalam panggilan Tuhan serta memahami betapa kayanya kemuliaan yang ditentukan bagi mereka serta memahami hebatnya kuasa Yesus bagi mereka yang percaya kepada Tuhan, sehingga mereka memahami bahwa Yesus adalah Tuhan dan Yesus adalah satu-satunya milik mereka yang berharga.

Pewahyuan akan kemuliaan Tuhan ini dapat membuat jemaat memahami jati diri mereka serta peranan mereka di dalam kejemaatan serta mengalami kedewasaan seperti Kristus, sehingga mereka bukan lagi anak-anak yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia yang menyesatkan tetapi semakin berpegang di dalam kebenaran.

Beberapa hal yang menjadi bagian kita agar mengalami pewahyuan akan kemuliaan Tuhan adalah:

  1. Kita harus membangun rasa haus dan lapar akan kebenaran sampai kebenaran itu memerdekakan batin kita dan mengenal keberadaan Yesus yang sudah mati dan bangkit bagi kita sampai pribadi Yesus dicetak dalam batin dan hati kita. “Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.” (Matius 5:6).”Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: “Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” (Yohanes 8:31-32).”Kata mereka seorang kepada yang lain: “Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?” (Lukas 24:32). Rasa lapar dan haus akan Tuhan membuat kita mengalami pewahyuan dan perjumpaan dengan Tuhan sehingga hati kita akan berkobar-kobar.
  2. Kita harus berdoa dengan sungguh-sungguh agar Allah memberikan Roh hikmat kepada kita yaitu penyataan Allah seperti yang dialami oleh Rasul Petrus. “Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, — yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit —, maka hal itu akan diberikan kepadanya.” (Yakobus 1:5).

Marilah kita bersungguh-sungguh hati untuk mengalami pewahyuan akan kemuliaan Tuhan sampai kita mengalami Yesus yang hidup.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara mengalami pewahyuan akan kemuliaan Yesus melalui doa dan perenungan Firman Tuhan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 51-57