YESUS MEMBERI KUASA DAN MENGUTUS MURID-MURIDNYA

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 10:1-9

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang Tuhan Yesus berikan kepada murid-murid-Nya untuk mengusir roh-roh jahat dan melenyapkan sakit penyakit?
  2. Siapa saja murid-murid Yesus yang bersaudara, kakak dan adik?
  3. Mengapa para murid dilarang menyimpang ke jalan bangsa lain?
  4. Kepada siapa murid-murid itu diutus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, Yesus Kristus memuridkan para murid dengan melatih mereka melakukan pelayanan seperti yang Dia lakukan.

Yesus melatih dua belas murid-Nya secara khusus, tetapi Dia juga melatih tujuh puluh murid lainnya dengan mengutus mereka berdua-dua ke seluruh wilayah Israel, kecuali wilayah Samaria.

Matius 10:5-7 “Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.”

Saudara, ketika Yesus melatih para murid, Dia selalu menegaskan sikap yang harus dipahami oleh para murid, yaitu:

Matius 10:8 “Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.”

Yesus menyatakan suatu sikap yaitu “Kamu telah memperolehnya secara cuma-cuma, maka berikanlah itu juga secara cuma-cuma.”

Saudara, memperoleh dengan cuma-cuma dan memberikan dengan cuma-cuma adalah sikap yang seharusnya terus kita pertahankan sebagai gaya pelayanan kita.

Sikap ini harus tetap dipertahankan supaya pelayanan kita tetap murni dan tidak tercemar oleh motif bisnis atau uang, sehingga pelayanan tidak dilakukan dengan memasang tarif.

Saudara, marilah kita melayani dengan kemurnian, berbekal doa, Firman Tuhan, dan kuasa Roh Kudus.

Kuasa Roh Kudus akan bekerja jika kita hidup dalam kekudusan dan ketaatan.

Yesus mengutus para rasul, baik yang dua belas maupun tujuh puluh murid-Nya, berdua-dua.

Mengapa mereka diutus berdua-dua, bukan sendirian?

Pengkhotbah 4:9-10 “Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka. Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!”

Saudara, Yesus melatih murid-muridNya secara berdua-dua.

Jadi, sistem berdua-dua adalah sistem yang alkitabiah, karena Yesus tidak sedang melatih murid yang superman, melainkan melatih sebuah tim, bukan superman tapi superteam.

Yesus mengikuti apa yang tertulis dalam pengkhotbah, supaya para murid dapat belajar bekerja sama.

Saudara, sama seperti ketika Yesus mengutus murid-muridNya berdua-dua dan memberi mereka kuasa, Yesus juga mengutus murid-muridNya saat Dia naik ke sorga.

Kisah Para Rasul 1:8 “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

Pada dasarnya, kuasa Roh Kudus bekerja dalam seseorang supaya dia berkuasa menjadi saksi Kristus.

Oleh karena itu, kekudusan dan ketaatan menjadi hal penting bagi seseorang yang ingin bersaksi bagi Kristus.

Haleluya, puji Tuhan, Amin.

Apa yang menyebabkan seorang anak Tuhan tidak berminat untuk bersaksi atau memberitakan Injil?

Pembacaan Alkitab Setahun

Ayub 40-42