YESUS BERDOA SEBELUM MEMILIH MURID-MURIDNYA
Penulis : Bernard Tagor

Pembacaan Alkitab Hari ini :
LUKAS 6:12-16
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

- Kemana Yesus pergi dan apa yang Dia lakukan disana?
- Kepada siapa Dia memanjatkan doa?
- Dalam rangka apa Dia berdoa?

Yesus datang ke dunia untuk maksud penyelamatan umat manusia seperti yang sudah dinubuatkan oleh para nabi sebelumnya.
Apa yang dimaksud dengan misi penyelamatan? Seperti kita ketahui yaitu bahwa Yesus mati dikayu salib untuk menebus dosa serta menyelamatkan umat manusia.
Yesus menyadari bahwa kehadiranNya secara fisik di dunia terbatas dan tidak dalam jangka waktu lama.
Sementara berita tentang misi penyelamatan itu tidak berhenti sampai Yesus sendiri yang mengerjakan.
Yesus membutuhkan murid-murid untuk menyebarluaskan pemberitaan misi penyelamatan itu sampai kepada seluruh umat manusia agar dapat mendengar berita keselamatan dan menjadi murid-murid Kristus juga.
Yesus yang adalah Tuhan dengan rendah hati memberi teladan kepada kita, bahwa Dia tetap memerlukan petunjuk Bapa dalam melakukan segala sesuatu.
Yesus berdoa terlebih dahulu sebelum memilih murid-muridNya.
Kebergantungan kepada Bapa yang membuat Dia berkenan kepada Bapa di sorga.
Yesus pergi berdoa menyendiri keatas bukit untuk berdoa semalam-malaman.
Yesus yang adalah seratus persen Allah dan seratus persen manusia, secara tubuh kemanusiaan memerlukan tempat yang sunyi yang jauh dari keramaian orang, dimana orang sedang tidur terlelap, Yesus bisa fokus berdoa.
Di waktu seperti itulah Dia sedang membangun hubungan pribadi dengan Bapa sampai Dia mendapatkan jawaban doa dari BapaNya.
Yesus berdoa terlebih dahulu sebelum memilih kedua belas murid-muridNya.
Pertanyaanya, apakah kita sebagai anak-anakNya dalam menentukan atau memilih serta memutuskan segala sesuatu senantiasa bertanya kepada Bapa dalam doa kita?
Atau kita merasa bahwa kita sudah mampu dan sudah berpengalaman sehingga kita tidak perlu lagi bertanya tentang segala sesuatu kepada Dia?
Saudara, biarlah apa yang dilakukan Yesus dalam konteks ayat yang kita baca yaitu berdoa terlebih dahulu sebelum memilih kedua belas murid-muridNya, kita pun bisa melakukan seperti yang Yesus lakukan, yaitu berdoa.
Berdoa kepada Bapa adalah salah satu perwujudan bahwa kita tetap membutuhkan Dia dalam segala aspek kehidupan kita.
Begitu juga dalam hal pemuridan, mungkin saudara saat ini belum memuridkan atau dalam tahap persiapan memuridkan, berdoalah untuk mendapatkan murid-murid yang Tuhan percayakan, karena menjadikan semua bangsa muridNya adalah kehendak Yesus.

Diskusikan dengan kelompok PA dan persekutuan kita. Dalam menentukan, memilih serta memutuskan segala sesuatu apakah kita sering melibatkan Dia dalam doa, dan dalam perencanaan kita diwaktu yang akan datang?
Pembacaan Alkitab Setahun
Ayub 24-28