PERJAMUAN YANG MEMBUKA MATA MURID-MURID

Penulis : Rina Elisabeth

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

LUKAS 24:30-35

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang Yesus lakukan dengan roti di tangannya?
  2. Apa yang terjadi dengan mata mereka setelah Yesus memecah roti? 
  3. Apa pula yang terjadi dengan hati mereka?
  4. Hal apa yang dilakukan oleh mereka setelah berjumpa dengan Yesus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara saudari..

Di tengah kesunyian pagi hari ketika Paskah, berita yang luar biasa itu lambat laun tersiar.

Hari semakin cerah. Kubur itu kosong. Yesus hidup!

Ketika pagi mulai merekah hari minggu itu, para pengikut Yesus masih dirundung duka serta perasaan takut dan tidak memiliki pengharapan.

Petrus yang berjiwa pemimpin, telah hancur luluh hatinya karena menyadari bahwa ia menyangkal Yesus.

Dua murid yang berjalan ke Emaus juga dalam kebingungan dan kekecewaan, sehingga tidak mengenali Yesus walaupun Yesus berjalan bersama mereka.

Namun demikian, dalam waktu dua belas jam segala sesuatunya berubah.

Kubur itu tidak saja kosong, tetapi Tuhan Yesus sendiri telah dilihat oleh murid-murid.

Saat Yesus makan bersama-sama dengan mereka dan memecah-mecahkan roti, mata mereka terbuka dan mereka mengenal Dia.

Petrus menjadi seorang manusia baru kemurungan dan perkabungannya berlalu.

Ketakutannya lenyap dan sebagai gantinya ada sukacita yang tidak terlukiskan.

Dua murid yang berjalan ke Emaus juga mengalami hati yang berkobar-kobar dan sukacita yang melimpah. 

Pada perjamuan Kudus, Tuhan sering kali menyatakan diri-Nya dengan cara yang nyata.

Lewat roti dan anggur kita diingatkan akan kasih terbesar di kayu salib untuk hidup kita.

Mata kita terbuka untuk semakin mengenal Kristus dan kita semakin diwahyukan siapa Kristus dalam hidup kita; Dia penebus, sahabat dan sumber kekuatan dalam hidup kita.

Saat itu mata iman kita terbuka; kita merasakan diampuni, dicintai dan dilayakkan untuk menikmati semua kasih karunia-Nya dalam hidup kita untuk kita bisa menjadi saksi-Nya sampai Ia datang kedua kalinya. 

Tuhan Yesus memberkati.

Ambil waktu untuk menceritakan kepada saudara/saudari lainnya, apa hal baru yang Tuhan buka dalam hidupmu pada saat melakukan perjamuan Kudus.

Pembacaan Alkitab Setahun

Ester 6-10