MENGINGAT AKAN KEMATIAN YESUS

Penulis : Rina Elisabeth

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 KORINTUS 11:23-25

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Pada malam waktu Yesus diserahkan, Yesus mengambil apa?
  2. Setelah itu apa yang Yesus lakukan? Dan apa yang dilakukan dengan roti itu?
  3. Apa yang Yesus katakan dengan roti itu?
  4. Lalu Yesus mengambil apa?
  5. Dan apa yang Yesus katakan dengan cawan itu?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara-saudari..

Perjamuan Kudus bukan mengenai ritual yang dilakukan di dalam gereja sebulan sekali, momen yang sangat berharga ini untuk mengingat apa yang Yesus kerjakan bagi kita yaitu pengorbananNya di kayu salib untuk keselamatan kita.

Kata-kata dalam ayat hari ini menunjuk kepada tubuh Kristus yang diserahkan dalam kematian-Nya dan darah-Nya yang dicurahkan sebagai korban di kayu salib. Ketika Yesus berkata tentang roti “inilah tubuhku”.

Yesus bermaksud bahwa roti itu melambangkan tubuh-Nya.

“Cawan” melambangkan darah Kristus yang dicurahkan untuk mengesahkan “perjanjian baru”.

Makan roti dan minum cawan itu berarti mengumumkan dan menerima keuntungan dari korban kematian Yesus.

Rasul Paulus menekankan bahwa setiap kali kita makan roti dan minum cawan ini, kita sedang “mengingat kematian Kristus dan memberitakannya” sampai ia datang kembali.

Hal ini juga berarti panggilan untuk hidup dalam kesadaran bahwa kita ditebus dengan darah yang mahal.

Pada waktu terjadinya perjamuan kudus, murid-murid tidak sepenuhnya mengerti apa yang sedang terjadi ketika Yesus mengadakan perjamuan kudus.

Tetapi setelah kebangkitan-Nya, murid-murid menyadari betapa dalam makna dari roti dan anggur.

Sehingga sejak saat itu, murid-murid menjadi saksi yang radikal karena mereka mengingat akan pengorbanan Yesus.

Mari membangun budaya perjamuan kudus yang mengerti makna yang benar, sehingga kita menjadi saksi-Nya yang efektif di generasi ini sampai Tuhan Yesus datang untuk yang kedua kalinya. 

Tuhan Yesus memberkati.

Apakah di kelompok PA, kelompok Pemuridan atau komunitas saudara, saudara terbiasa untuk berbicara tentang salib, pengorbanan dan kasih Kristus? Bagaimana membangun budaya Perjamuan Kudus dalam komunitas saudara? 

Pembacaan Alkitab Setahun

Nehemia 12-13