MENGAKUI TUBUH TUHAN DENGAN PERJAMUAN KUDUS

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 KORINTUS 11:27-32

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah 1 Korintus 11:29.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Terhadap siapakah kita berdosa jika kita makan roti dan minum cawan Tuhan dengan cara yang tidak layak?
  2. Sikap yang bagaimanakah yang benar dan layak dimata Tuhan dalam makan roti dan minum cawan Tuhan?
  3. Sebutkanlah beberapa contoh akibat bagi kita jika makan roti dan minum cawan Tuhan dengan cara yang salah?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Dalam mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus, maka kita harus melakukannya dengan cara yang benar supaya kita mengalami kuasa Perjamuan Kudus.

Caranya adalah dengan mengakui bahwa roti dan anggur yang kita makan dan minum itu adalah tubuh Yesus.

Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu. Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya.” (I Korintus 11:28-29).

Dan jika kita salah mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus maka selain kita kita berdosa kepada Tuhan akan mendapat hukuman bahkan mengalami kematian.

”Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan. Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal.” (I Korintus 11:27,30).

Karena dalam Perjamuan Kudus kita mengakui bahwa roti itu adalah tubuh Yesus dan anggur itu adalah darah Yesus maka kita tidak boleh menyimpan dosa kepada Tuhan dan juga tidak boleh menyimpan dosa terhadap orang lain.

”Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku. Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup dalam kebenaran-Mu. Aku tidak duduk dengan penipu, dan dengan orang munafik aku tidak bergaul; aku benci kepada perkumpulan orang yang berbuat jahat, dan dengan orang fasik aku tidak duduk.” (Mazmur 26:2-5).

Hubungan yang salah terhadap orang lain yaitu membenci, tidak dapat mengampuni orang lain artinya menyimpan kesalahan orang lain harus dibereskan terlebih dahulu sebelum kita mengambil Perjamuan Kudus.

Sebab jika kita mengakui tubuh dan darah Yesus maka kita juga harus memiliki hubungan yang benar terhadap anggota tubuh Yesus.

”Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.” (I Yohanes 2:11).

”Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.” (I Yohanes 3:15).

Agar kita melakukan Perjamuan Kudus dengan cara yang benar dan layak dengan mengakui tubuh dan darah Yesus maka kita tidak boleh menyimpan kesalahan atau dosa baik kepada Tuhan dan orang lain sehingga kita mengalami kuasa Perjamuan Kudus dan tidak mengalami kelemahan dan kematian.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara dapat dan melakukan Perjamuan Kudus dengan cara yang benar dan layak.

Pembacaan Alkitab Setahun

Nehemia 7