ISHAK MENGGALI KEMBALI SUMUR-SUMUR
Penulis : Pramadya Wisnu

Pembacaan Alkitab Hari ini :
KEJADIAN 26:12-22
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

- Apa yang terjadi setelah Ishak menabur?
- Apa saja bukti pemeliharaan Allah atas Ishak?

Pada masa Perjanjian Lama, sumber air di wilayah dimana umat Israel tinggal tampaknya sangat terbatas.
Sehingga menemukan sumber air adalah anugerah dan jika orang tidak bisa menemukan sumber air, mereka akan menggali sumur.
Tetapi menggali sumur pun bukan hal yang mudah.
Pada saat itu belum ada alat bor seperti saat ini dan belum ada juga teknologi yang membantu mencari sumber air di tanah yang tandus.
Alkitab tidak mencatat jumlah sumur yang telah digali oleh Abraham, tetapi Alkitab mencatat bahwa sumur-sumur tersebut telah ditutup dan ditimbun oleh orang Filistin.
Alkitab juga tidak menjelaskan alasan orang Filistin menutup sumur tersebut, namun mengingat bahwa sumur adalah sumber air yang penting bagi semua orang dan juga hewan.
Alasannya mungkin semata karena iri hati dengan berkat yang Allah berikan kepada Abraham yang memiliki begitu banyak ternak, maka dengan menutup sumur yang dimiliki Abraham, orang Filistin berharap bahwa Abraham akan kesulitan untuk memperoleh air bagi ternak-ternaknya.
Setelah Abraham meninggal, Ishak mencari tahu sumur-sumur mana saja yang pernah dimiliki oleh ayahnya, dan setelah ditemukan sumur tersebut digali sehingga mereka tidak kekurangan air, baik bagi mereka maupun bagi ternak mereka.
Kejadian 26:19 “Ketika hamba-hamba Ishak menggali di lembah itu, mereka mendapati di situ mata air yang berbual-bual airnya.”
Ishak memperoleh air yang berlimpah, mata air yang berbual-bual.
Sehingga ternaknya pun menjadi sangat banyak, Ishak menjadi sangat kaya, sehingga Abimelekh yang adalah raja orang Filistin menjadi cemburu dan takut dengan Ishak yang sangat diberkati oleh Tuhan.
Seperti tertulis dalam Kitab Kejadian 26:16“Lalu kata Abimelekh kepada Ishak: “Pergilah dari tengah-tengah kami sebab engkau telah menjadi jauh lebih berkuasa dari pada kami.”
Sumur dapat melambangkan kehidupan dan kesuburan. Jadi ketika Ishak memutuskan untuk menggali sumur yang pernah digali ayahnya.
Ishak sedang meneladani iman ayahnya dengan sungguh bersandar kepada Allah.
Dan tindakan tersebut diganjar dengan berkat yang berlimpah sehingga Ishak pun menjadi sangat kaya seperti halnya Abraham ayahnya.
Pada saat ini, menggali sumur dapat dimaknai sebagai menemukan kembali sumber-sumber berkat Allah yang pernah menjadi alat Allah untuk memberkati pelayanan para pemimpin rohani di masa yang lalu.
Mempelajari hal-hal yang baik dari orang-orang yang pernah dipakai oleh Tuhan di masa yang lalu, bukanlah tindakan yang salah.
Bahkan tindakan ini sesungguhnya membutuhkan kerendahan hati kita untuk mau belajar pada para hamba Tuhan yang pernah Tuhan pakai di masa-masa yang lalu.

Saudara, diskusikan dalam kelompok pemuridan, hal-hal baik apakah yang engkau lihat dari para pemimpin khususnya di masa yang lalu, yang engkau bisa gali dan pelajari.
Pembacaan Alkitab Setahun
1 Tawarikh 9-11