ALLAH MEMENUHI SEGALA KEPERLUAN KITA
Penulis : Pramadya Wisnu

Pembacaan Alkitab Hari ini :
FILIPI 4:17-20
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

- Seperti apakah kebiasaan jemaat di Filipi dalam memberi?
- Bagaimanakah agar janji kelimpahan itu bisa terwujud dalam kehidupan umat Tuhan?

Filipi 4:19 ”Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.”
Allah berjanji untuk memenuhi segala keperluan atau kebutuhan umat-Nya.
Ini adalah janji Allah bagi kita yang percaya, pertama percaya kepada Allah dan percaya pada perkataan-Nya yang dinyatakan melalui para penulis Firman di Alkitab.
Percaya melahirkan iman, dan “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.” (Ibrani 11:1).
Kita belum melihat, tapi ada keyakinan yang tinggi bahwa apa yang kita percayai itu akan terwujud.
Dalam Filipi 4:19, yang Allah janjikan untuk dipenuhi adalah keperluan atau kebutuhan kita.
Bukan keinginan kita. Oleh karenanya perlu dipahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan.
Kebutuhan dan keinginan adalah dua hal yang berbeda, meskipun sering kali digunakan secara bergantian.
Berikut adalah perbedaan antara kebutuhan dan keinginan.
Kebutuhan:
- Kebutuhan dasar adalah hal-hal yang diperlukan untuk kelangsungan hidup, seperti makanan, air, tempat tinggal, dan kesehatan.
- Kebutuhan emosional adalah hal-hal yang diperlukan untuk memenuhi emosi kita, seperti kasih, perhatian, dan pengakuan.
- Kebutuhan rohani adalah hal-hal yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan rohani, seperti iman dan harapan.
Keinginan:
- Keinginan pribadi adalah hal-hal yang diinginkan oleh seseorang, tetapi tidak selalu diperlukan untuk kelangsungan hidup, seperti memiliki rumah atau mobil mewah, liburan ke luar negeri.
- Keinginan sosial adalah hal-hal yang diinginkan oleh seseorang untuk meningkatkan status atau pengakuan dari orang lain, seperti memiliki gelar atau penghargaan.
Jadi, keperluan kita dijamin oleh Tuhan tetapi keinginan kita bisa kita uji dan doakan.
Jika keinginan kita itu baik, Tuhan bisa saja segera memberi.
Terhadap doa yang berdasarkan keinginan, pedoman umumnya adalah:
- Ya, Tuhan akan segera memberi.
- Tidak, kita harus ubah keinginan kita.
- Ya, tapi tunggu dulu, waktunya bisa saja cukup lama.
Untuk itu dibutuhkan kepekaan kita untuk mengerti kehendak Tuhan.
Dan kepekaan bisa dilatih dengan cara bergaul intim dengan Roh.

Saudara, diskusikan dalam kelompok pemuridan, apakah kebutuhanmu dan keinginanmu. Minta pendapat dari rekanmu untuk ikut menilai khususnya untuk keinginan-keinginanmu.
Pembacaan Alkitab Setahun
1 Tawarikh 3-5