HIDUP YANG MEMULIAKAN BAPA

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 5:13-16

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Murid-murid Kristus dinyatakan oleh Yesus sebagai apa di dunia ini? 
  2. Murid-murid juga digambarkan dengan apa? 
  3. Mengapa pelita tidak diletakkan di bawah gantang? 
  4. Apa fungsi para murid di dunia ini?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, Rasul Paulus berkata kepada anak rohaninya, Timotius, tentang masa akhir zaman dalam suratnya:

2 Timotius 3:1-5 “Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!”

Pada masa sekarang, semua yang dikatakan oleh rasul itu telah menjadi kenyataan di depan mata kita.

Maka, apa yang harus kita lakukan agar tidak terpengaruh apalagi mengikuti mereka?

Sebelum Yesus Kristus hadir di dunia ini, Nabi Yesaya juga telah bernubuat:

Yesaya 60:1-2 “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.”

Saudara, Nabi Yesaya menubuatkan agar umat Allah bangkit.

Sebab, sesungguhnya dunia berada dalam kegelapan, dan bangsa-bangsa masih berada di dalamnya hingga saat ini.

Fakta-fakta yang ada dengan jelas menunjukkan bahwa dunia benar-benar berada dalam kegelapan.

Rasul Yohanes juga menyatakan hal yang sama, sehingga dia menasihatkan jemaat:

1 Yohanes 2:15-17 “Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.”

Saudara, dalam kondisi seperti ini, sering kali kebenaran justru dimusuhi oleh kejahatan.

Sekelompok orang jahat akan menganiaya orang-orang yang menolak untuk melakukan kejahatan seperti yang mereka lakukan.

Jika ada sekelompok orang yang berbuat jahat kepada kita, apa yang harus kita lakukan?

Roma 12:21 “Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!”

Filipi 4:5 “Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!”

Galatia 6:9-10 “Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.”

Itulah sebabnya, Yesus pernah menasihatkan:

Matius 5:16 “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”

Tuhan Yesus menghendaki agar para murid-Nya melakukan perbuatan baik, sehingga melalui kebaikan itu, orang-orang menyadari bahwa mereka adalah pengikut Yesus dan memuliakan Tuhan, Allah Bapa, Yesus Kristus.

Yesus pernah memberikan suatu perintah kepada para murid agar mereka melakukannya dan melalui hal itu, orang akan tahu bahwa mereka adalah murid-murid Yesus:

Yohanes 13:34-35 “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.”

Demikianlah cara kita memuliakan Bapa, yaitu dengan saling mengasihi satu sama lain.

1 Yohanes 4:16-19 “Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini. Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.”

Rasul Yohanes disebut sebagai Rasul Kasih yang menguraikan ayat-ayat firman Tuhan di atas sebagai pengajaran agar murid-murid dan orang-orang yang percaya kepada Yesus dapat hidup saling mengasihi.

Dengan demikian, dunia tahu bahwa kita adalah murid-murid Yesus, anak-anak Allah yang memiliki kasih yang tidak terbatas.

Ketika kita saling mengasihi dan berbuat kebajikan, maka banyak orang akan melihat perbuatan baik itu.

Melalui kita, mereka dapat melihat kebaikan Allah, kasih Yesus dan memuliakan Bapa.

Haleluya, Puji Tuhan, Amin.

Apa yang menyebabkan perbuatan orang Kristen tidak memuliakan Bapa, tetapi mempermalukan Yesus Kristus?

Pembacaan Alkitab Setahun

1 Raja-Raja 1-2