ROH KUDUS YANG MEMBERI KUASA UNTUK BERTINDAK

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 1:6-8

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Kapankah Israel akan dipulihkan?
  2. Kapan murid Kristus akan menerima kuasa?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Allah ingin agar Injil Keselamatan diberitakan ke seluruh dunia, agar penduduk dunia mendengar Kabar Baik, kabar keselamatan bagi jiwa mereka.

Kita tentu pernah mendengar tentang Amanat Agung: ”Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” (Matius 28:19).

Disebut Amanat Agung karena ini adalah perintah yang mulia, yang Tuhan amanatkan untuk kita lakukan.

Menceritakan karya keselamatan Kristus bagi umat yang berdosa, yang bisa dimulai dengan bercerita atas keselamatan yang kita percaya, yang kita miliki dalam iman dan yang telah mengubahkan kehidupan kita.

Selanjutnya kita memiliki sikap hati yang terbuka, belajar peka agar Roh Kudus dapat menuntun kita untuk bertindak, kapan kita akan mulai bersaksi dan kepada siapa.

Kisah Para Rasul 1:8  “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

Sikap hati yang terbuka pada pimpinan Roh dan kerinduan untuk memenangkan jiwa bagi Tuhan, akan menyebabkan kita memahami arahan Roh dan mendapatkan pengurapan Roh Kudus.

Pengurapan yang memberikan kita keberanian dan kuasa untuk mulai menjadi saksi Yesus di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.

Dalam konteks individu, Yerusalem itu adalah orang-orang yang tinggal di rumah kita, keluarga kita.

Yudea orang-orang di sekolah, kampus, di tempat kerja. Samaria adalah orang yang tidak kita kenal yang ada di kota dimana kita tinggal.

Dan ujung bumi adalah orang asing baik di luar negeri, atau mereka yang sedang berkunjung di kota kita.

Ketika kita merespon dengan bertindak, kita akan merasakan bagaimana Roh Kudus yang akan menolong kita mulai berdiskusi, memberikan gagasan awal, darimana kita memulai pembicaraan.

Yohanes 14:26  ”tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.”

Ketika kita siap, maka Roh Kudus yang akan mengajarkan dan mengingatkan kita, apa yang patut kita bicarakan, apa yang patut kita ucapkan.

Saudara, diskusikan dalam kelompok pemuridan, apakah engkau pernah memberitakan Injil. Kalau belum buat komitmen untuk memberitakan Injil, minimal kepada satu orang pada tahun ini.

Pembacaan Alkitab Setahun

2 Samuel 1-3