KITA DIBERIKAN KUNCI KERAJAAN SORGA UNTUK BERTINDAK

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 16:16-19

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah arti kata Mesias?
  2. Apakah arti kata Petrus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Matius 16:19  “Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.”

Ayat ini sesungguhnya sangat luar biasa, bagaimana Tuhan memberikan otoritas yang begitu besar bagi murid-murid-Nya waktu itu dan murid Tuhan di masa kini, otoritas untuk mengikat dan melepaskan!

Ini adalah doa yang sangat kuat, karena seruan doa ini akan dijawab oleh Tuhan.

Doa mengikat apa pun yang di bumi. Mengikat berarti membatasi, mengunci, menahan, mencegah sesuatu terjadi.

Kita mengikat rencana-rencana roh jahat yang akan datang kepada kita.

Godaan-godaan, ancaman-ancaman, awal-awal malapetaka atau musibah sebelum peristiwa tersebut terjadi.

Doa ini juga sangat kuat karena memberikan otoritas kepada kita untuk melepaskan sesuatu.

Melepas  berarti membuka, mengizinkan, membebaskan. Itu bisa berarti doa untuk membebaskan kita dari ikatan: kebiasaan yang buruk, perilaku yang buruk, kecanduan hal-hal yang buruk dan yang menghancurkan.

Bukan hanya bagi diri kita, kita bisa berdoa untuk keluarga kita, orang-orang yang kita kasihi, agar Tuhan mengikat hal-hal yang buruk yang kita lihat pada seseorang dan melepaskan berkat Allah atas orang tersebut.

Berkat keselamatan jiwa, berkat kesembuhan, berkat dalam masalah ekonomi.

Dengan bersyafaat bagi orang lain, kita juga sedang berproses untuk menjadi pribadi yang tidak egois, hanya mementingkan diri sendiri.

Karena tujuan akhir dari doa dan harapan kita, adalah Tuhan yang dipermuliakan dan ditinggikan, bukan nama kita, bukan ego kita.

Awal tahun ini negeri kita sedang mengalami ujian ketika banyak orang yang menyatakan Indonesia sedang tidak baik-baik saja, Indonesia gelap, kabur aja dulu, ditambah musibah banjir terjadi dimana-mana.

Kita bisa berdoa dan bersyafaat untuk mengikat pekerjaan “musuh” yang berupaya untuk menjadikan Indonesia menjadi semakin buruk.

Kita juga bisa berdoa untuk melepaskan berkat bagi bangsa dan negara, bagi para pemimpin bangsa, bagi para kepala daerah: Gubernur, Bupati, Walikota — yang baru saja dilantik.

Dan tentu saja kita bisa berdoa bagi diri kita, sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan kita pada saat ini, doa mengikat dan melepaskan ini juga dapat kita lakukan misalnya bagi kita yang sedang mencari pekerjaan.

Kita bisa berdoa untuk Tuhan melepaskan satu tempat, satu posisi bagi kita, apakah itu sebagai pegawai negeri, sebagai pegawai BUMN atau perusahaan swasta.

Doa mengikat dan melepaskan ini sekali lagi, sangatlah kuat, karena Tuhan akan mendukung pengikatan dan pelepasan yang sah.

Dan apa pun yang Tuhan ikat dan lepaskan, benar-benar terikat dan terlepas! Itu sebab kita juga perlu meyakini bahwa apa yang kita mohon kepada Tuhan ini adalah hal-hal yang baik dan benar.

Saudara, diskusikan dalam kelompok pemuridan, apakah yang menjadi hal yang sangat mendesak untuk terwujud, doakan itu secara bersama-sama.

Pembacaan Alkitab Setahun

1 Samuel 21-24