MELETAKKAN SEMUA MUSUH-NYA DIBAWAH KAKI KRISTUS
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

Pembacaan Alkitab Hari ini :
1 KORINTUS 15:25-28
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah 1 Korintus 15:27.

- Siapakah yang harus memegang pemerintahan Kerajaan Allah?
- Siapakah yang akan diletakkan di bawah kaki Yesus pada akhirnya?
- Siapakah yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Kristus?

Allah telah menetapkan Yesus sebagai “Raja segala raja, dengan demikian segala musuh-musuh Yesus, yaitu iblis telah ditaklukkan dibawah kaki Yesus.”
“Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut. Sebab segala sesuatu telah ditaklukkan-Nya di bawah kaki-Nya. Tetapi kalau dikatakan, bahwa “segala sesuatu telah ditaklukkan”, maka teranglah, bahwa Ia sendiri yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Kristus itu tidak termasuk di dalamnya.” (I Korintus 15:25-27).
Karena ketidaktaatan Adam maka manusia hidup di bawah kuasa iblis yang membuat manusia di bawah pemerintahan si jahat sehingga dosa, kutuk, kelemahan dan sakit penyakit, termasuk maut dapat membinasakan manusia.
Tetapi karena ketaatan Yesus kepada Bapa dan dengan kematian-Nya di kayu salib menyebabkan seluruh dosa, kutuk, kelemahan dan sakit penyakit yang diderita oleh manusia telah ditanggung oleh Yesus.
Yesus telah menghancurkan maut sehingga kita pun dibebaskan dari maut.
“Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: “Maut telah ditelan dalam kemenangan. Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?” Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.” (I Korintus 15:54-55,57).
Yesus telah naik ke surga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa.
Dia telah menghancurkan kepala iblis, yaitu maut. Namun masih banyak pekerjaan iblis yang mencoba membinasakan manusia lewat ketidakpercayaan manusia terhadap karya Yesus di kayu salib.
Itulah sebabnya Allah ingin agar kita bangkit dan bekerjasama dengan Allah untuk meletakkan semua musuh-musuh Yesus di bawah tumpuan kaki-Nya dengan cara membebaskan orang-orang berdosa dari maut dan kuasa si jahat.
“Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: “Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu.” Tongkat kekuatanmu akan diulurkan TUHAN dari Sion: memerintahlah di antara musuhmu! Pada hari tentaramu bangsamu merelakan diri untuk maju dengan berhiaskan kekudusan; dari kandungan fajar tampil bagimu keremajaanmu seperti embun.” (Mazmur 110:1-3).
Keberadaan kita adalah untuk mengerjakan perbuatan-perbuatan Yesus dan salah satu diantaranya adalah meletakkan iblis di bawah kaki Yesus bahkan di bawah kaki kita karena kita telah memiliki kuasa dari Yesus Kristus untuk memberitakan Injil Kerajaan Allah, menyembhkan orang sakit dan memindahkan orang dari maut kepada hidup.
“Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!” (Roma 16:20).

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara melakukan perbuatan Yesus untuk meletakkan musuh-Nya dibawah kaki-Nya.
Pembacaan Alkitab Setahun
Hakim-hakim 16-18