TIDAK MENCARI KEPENTINGAN SENDIRI

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

FILIPI 2:1-4

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Didalam siapakah ada ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan?
  2. Apa yang membuat Paulus mengalami sukacita?
  3. Apakah perlu kita mencari kepentingan sendiri dan pujian yang sia-sia? Seperti apa bentuknya pujian yang sia-sia?
  4. Apakah kepentingan orang lain perlu juga kita perhatikan? Apa yang dapat kita lakukan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kota Filipi adalah koloni Romawi yang terletak di wilayah Makedonia, dan penduduknya sebagian besar adalah orang-orang Yunani, Romawi, dan beberapa orang Yahudi.

Karena latar belakang budaya mereka yang beragam, jemaat Filipi kemungkinan menghadapi tantangan dalam menjaga kesatuan dan harmoni.

Meskipun secara umum jemaat ini dikenal sebagai komunitas yang setia dan mendukung pelayanan Paulus (misalnya, mereka sering membantu Paulus secara finansial), tetap ada potensi konflik internal akibat perbedaan budaya, status sosial, atau ego individu.

Paulus dalam suratnya kepada jemaat Filipi memberikan pesan secara khusus untuk tidak mencari kepentingan sendiri atau pujian yang sia-sia.

Dalam budaya Yunani-Romawi, pencarian kemuliaan pribadi (gloria dalam Latin) adalah hal yang sangat penting.

Orang-orang sering berusaha mendapatkan penghormatan dan pengakuan dari masyarakat melalui prestasi, status sosial, atau bahkan penampilan luar.

Namun, Paulus menegaskan bahwa sikap ini bertentangan dengan nilai-nilai Kerajaan Allah, yang menekankan kerendahan hati dan ketulusan.

Paulus menyadari bahwa Gereja adalah tubuh Kristus, dan setiap anggotanya harus bekerja sama dalam harmoni.

Jika anggota gereja saling bersaing atau mencari keuntungan pribadi, maka kesatuan gereja akan terancam.

Paulus menekankan bahwa kesatuan hanya dapat dicapai melalui kerendahan hati dan tidak mencari kepentingan sendiri.

Surat ini ditujukan kepada jemaat Filipi, itu berarti bahwa mereka bukanlah orang asing yang tidak mengenal kebenaran.

Kondisi jemaat Filipi memberikan pelajaran berharga bahwa ketidaksehatian akibat mementingkan diri sendiri tidak akan pernah membawa jemaat kepada kesehatian dan kesatuan.

Kepentingan sendiri membawa kita fokus pada masalah atau persoalan sendiri serta tidak peduli dengan masalah saudara yang lain bahkan lebih jauh orang lain yang belum mengenal Injil.

Kondisi ini tidak akan membawa kemajuan bagi kita secara pribadi namun juga kemajuan gereja lokal dalam menggenapi amanat agungNya.

Melalui renungan hari ini Roh Kudus mengingatkan kita bahwa kesatuan yang akan membawa kebangunan rohani dimulai dari kerendahan hati untuk memperhatikan kepentingan saudara yang lain dan juga orang-orang yang belum mengenal Kristus.

Diskusikan dengan kelompok PA dan persekutuan kita, bahwa adakah manusia yang tidak pernah berbuat dosa? Siapakah yang sanggup menebus dosa kita? Dan diskusikan hal apa yang harus kita lakukan agar dosa kita ditebus dan kita beroleh keselamatan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Ulangan 32-34