DIPERMULIAKAN BERSAMA KRISTUS

Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

ROMA 8:15-17

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang kita terima sebagai ganti dari roh perbudakan?
  2. Apa dampaknya ketika kita menjadi anak-anak Allah?
  3. Apakah syarat untuk dipermuliakan bersama-sama dengan Kristus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Setiap orang punya status sebagai anak.

Apa yang membedakan seorang anak dengan yang bukan anak?

Seorang anak memiliki keterikatan dengan orang tuanya.

Ada hubungan dan warisan yang dimiliki oleh anak karena statusnya yang adalah anak.

Bagi kita yang sudah Lahir baru, kita menjadi anak dari orang tua jasmani kita dan sekaligus menjadi anak Allah.

Paulus dengan jelas menyatakan bahwa ketika kita adalah anak Allah, kita berhak menerima janji-janji Allah, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.

Banyak orang ingin dipermuliakan, tapi sangat sedikit jumlah orang yang dengan sengaja mau memilih penderitaan.

Namun, tahukah saudara kalau sesungguhnya penderitaan dan kemuliaan adalah satu paket?

Tidak ada kemuliaan, tanpa harga dan penderitaan atau ketidaknyamanan.

Bahkan, orang dunia pun paham akan hal ini.

Seorang atlet baru bisa menjadi juara ketika ia dengan konsisten berlatih sampai tubuhnya sungguh-sungguh lelah bahkan terluka akibat latihan yang berat.

Seorang penyanyi harus menahan keinginannya untuk makan goreng-gorengan dan minum es.

Ia berlatih setiap pagi hari di saat orang lain tidak berlatih.

Seorang pengusaha yang berhasil kebanyakan karena mengalami jatuh bangun, dan belajar mencukupkan diri dengan uang yang dimiliki supaya usahanya tetap berjalan.

Jika kita mengikuti gaya dunia hari ini yang “mager” alias malas gerak, bisa dipastikan kita tidak akan meraih apa-apa. Tidak ada kemuliaan yang dihasilkan hanya melalui kenyamanan!

Itu sebabnya, kalau hari ini Saudara mengalami kesulitan, maka pastikan bahwa kesulitan tersebut bukan diakibatkan oleh kelalaian atau ketidaktaatan kita kepada Firman.

Jika kesulitan itu memang ujian yang diizinkan Tuhan, maka yakinlah ada kemuliaan di balik penderitaan tersebut karena Tuhan selalu punya maksud yang baik dalam hidup kita.

Penderitaan apa yang sedang Saudara alami hari ini? Renungkanlah kemuliaan apa yang Allah mungkin akan sediakan bagi Saudara. Dapatkanlah janjinya dan terus pegang janji tersebut!

Pembacaan Alkitab Setahun

Ulangan 3-4