TUBUH YANG FANA DIHIDUPKAN

Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

ROMA 8:9-13

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Kita disebut sebagai milik Kristus karena apa?
  2. Apa yang dilakukan oleh Roh Allah kepada tubuh kita melalui karya Yesus?
  3. Bagaimana kita seharusnya hidup jika Roh Allah tinggal dalam kita?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

“FANA”, sebuah kata yang jarang kita dengar dalam keseharian kecuali kalau kita pergi ke gereja atau pemakaman. Fana, artinya dapat rusak, hilang, mati, sementara dan tidak kekal.

Apa yang mengingatkan tentang yang fana?

Ya, biasanya hal-hal yang membuat kita sedih, seperti kematian dan kehilangan.

Kehilangan harta benda, kesehatan, kesempatan, dan hal lainnya.

Saat itu terjadi, kita baru semakin menyadari betapa sementaranya segala sesuatu yang kita miliki di dunia ini.

Tapi saat kita tidak mengalami kehilangan, dan keadaan baik-baik saja, biasanya kita tidak terlalu mengingat akan kefanaan.

Kita cenderung sibuk mengejar kenyamanan dan keamanan dengan cara-cara kita sendiri.

Hari ini, kita diingatkan melalui perkataan rasul Paulus bahwa sesungguhnya segala sesuatu adalah fana dan segala sesuatu yang berasal dari daging akan membawa pada kematian.

Tetapi Roh Allah yang tinggal di dalam kita berkuasa untuk menghidupkan apa yang fana.

Hal ini bukan berarti kita tidak akan mengalami kematian dan kehilangan.

Dengan cara yang ajaib, RohNya berkuasa untuk menghidupkan kita bahkan di tengah kematian dan kehilangan.

Terdengar mustahil? Ya, memang mustahil. Itu sebabnya kita perlu Allah yang sanggup mengerjakan hal-hal yang mustahil.

Apa yang dihidupkanNya? Pengharapan, kekuatan, kasih, iman, rasa syukur, kemampuan untuk melihat hal-hal yang baik dan positif di tengah badai.

Apa yang sedang Saudara alami hari ini? Maukah Saudara bersyukur untuk Roh Allah yang yang tinggal dalam hidup Saudara? Adakah pergumulan berat yang dapat menghalangimu untuk bersyukur?

Oleh karena RohNya, ada kepastian dan pengharapan bagi kita baik di masa sekarang maupun di kekekalan.

Alamilah kuasaNya yang bekerja dalam hidup Saudara!

Renungkanlah apa yang Allah mau kerjakan dalam hidup Saudara hari ini? Bagaimana Saudara bisa mendapatkan pengharapan di tengah kefanaan yang sedang dialami? Bagikanlah kepada rekan-rekan persekutuan Saudara.

Pembacaan Alkitab Setahun

Bilangan 35-36