DIBAPTIS DALAM KEMATIAN-NYA
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

Pembacaan Alkitab Hari ini :
ROMA 6:3-7
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Roma 6:3.

- Dalam kematian siapakah kita yang percaya kepada Yesus telah dibaptis?
- Hal-hal apakah yang kita alami ketika kita telah dibaptis dalam kematian Yesus?
- Kehidupan yang bagaimanakah yang kita alami ketika kita telah dibaptis dalam kematian Yesus?

Alkitab berkata manusia telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah yang menyebabkan manusia mengalami maut.
Dosa yang membawa maut itu dikerjakan oleh iblis, namun kematian Yesus telah memusnahkan kuasa iblis.
“Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.” (Ibrani 2:14-15).
Ketika Yesus memusnahkan kuasa iblis maka kuasa dosa atas manusia juga dibinasakan sehingga dapat hidup menang atas dosa dan hidup tidak bercela di hadapan Allah.
“Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat, sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.” (Kolose 1:21-22).
Untuk mengalami karya kematian Yesus maka bagi setiap orang yang percaya harus memahami bahwa mereka harus dibaptis dalam kematian Yesus supaya ketika Yesus mati di kayu salib dan kemudian dibangkitkan maka kita dibangkitkan dan memiliki kehidupan dari Yesus sendiri.
“Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.” (Roma 6:3-4).
“karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.” (Kolose 2:12).
Dan kita harus memahami bahwa ketika kita lahir baru dan percaya kepada Yesus maka hidup kita dimiliki oleh Yesus, artinya kita mati terhadap dosa, mati terhadap keinginan berbuat dosa dan sepenuhnya dimiliki oleh Yesus ketika kita dibaptis dalam kematian Yesus sehingga kita tidak diperhamba oleh dosa dan memiliki kehidupan Kristus dan memuliakan Allah.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana pengalaman saudara terhadap kematian Yesus dalam hidup saudara sehingga dapat menang atas dosa dan hidup tidak bercacat cela.
Pembacaan Alkitab Setahun
Bilangan 33-34